Perbaikan 12 Ruas Jalan Alternatif di Lumajang Dikebut Jelang Arus Mudik

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Jelang arus mudik lebaran, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lumajang dilakukan perbaikan.

Diketahui, saat ini kondisi beberapa ruas jalan yang digunakan sebagai jalur alternatif antar kota mengalami kerusakan. Salah satunya yakni Jalan Lingkar Timur (JLT) yang merupakan jalur alternatif penghubung Surabaya-Jember.

Di jalur tersebut saat ini dilakukan perbaikan sejumlah ruas yang mengalami kerusakan sekaligus pembatasan kendaraan muatan besar maupun transportasi umum seperti bus, fuso dan kontainer.

Saat dikonfirmasi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan ada sekitar 12 ruas jalan yang saat ini dilakukan perbaikan demi kelancaran arus mudik. Menurutnya, perbaikan belasan ruas jalan itu ditargetkan selesai sebelum libur lebaran.

Lebih lanjut, menurutnya perbaikan jalur itu dilakukan setiap hari nonstop untuk mengejar target perbaikan segera selesai.

“Ada 12 ruas jalan yang kami persiapkan hingga nanti sebelum libur lebaran selesai. Saya monitor terus setiap hari, Sabtu Minggu tetap kerja, terutama jalan protokol utama yang dilalui masyarakat dalam masa libur lebaran,” jelasnya pada Selasa (28/3/2022).

Perbaikan jalan ini sengaja dikebut untuk antisipasi lonjakan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang agar pengendara yang melintas di jalur mudik alternatif ini supaya tidak terkendala adanya lubang di jalanan.

“Mobilitas masyarakat tentu sangat tinggi, dan ini perlu kita siapkan. Ini tidak ada pembangunan, adanya perbaikan jalan,” katanya.

Sementara itu, terkait jalur Gladak Perak penghubung Lumajang - Malang via jalur Selatan saat ini sudah memasuki tahap finishing.

Menurutnya, pengoperasian Jembatan Gladak Perak yang sempat rusak akibat erupsi Gunung Semeru itu akan dibuka sebelum Hari Raya Idul Fitri.

“Jembatan gladak perak mulai bulan ini direncanakan mulai beroperasional walaupun mungkin masih roda 2 dulu. Tapi BBPJN sudah memastikan bahwa sebelum lebaran jembatan gladak perak sudah bisa difungsikan,” terangnya.

Editor : Diva Zahra