Sidak Kios Pupuk Bersubsidi, Bupati dan Kapolres Lumajang Temukan Banyak Penyelewengan

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Banyaknya keluhan dari kalangan petani terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi di Kabupaten Lumajang, mendapat respon dari pemerintah daerah setempat.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kapolres Lumajang Boy Jecksen Situmorang terjun langsung mendatangi beberapa kios dan distributor pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Yosowilangun, Jumat (03/02/2023).

Baca Juga

Jual di Luar RDKK, Polres Lumajang Gerebek Kios Pupuk Bersubsidi di Pasirian

Dalam sidak yang dilakukan, Cak Thoriq dan Cak Boy mendapati beberapa temuan yang menjadi sumber permasalahan sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi diantaranya, sejumlah kios yang tidak transparan menyampaikan data jumlah alokasi pupuk subsidi yang harusnya diterima petani, ada juga kios yang sengaja menyimpan pupuk urea bersubsidi untuk digunakan di sawah pemilik kios dan bahkan ditemukan kios yang menjual pupuk bersubsidi diatas harga eceran tertinggi (HET).

“Hari ini saya dan Kapolres Lumajang melakukan sidak ke beberapa kios pupuk bersubsidi, dan kita mendapati beberapa temuan yang akan menjadi evaluasi agar petani mendapatkan haknya serta tidak kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi “ kata Cak Thoriq.

Atas berbagai temuan tersebut, Bupati Lumajang memerintahkan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang untuk selalu memonitoring distribusi maupun penjualan pupuk bersubsidi.

“Saya perintahkan kepada Dinas Pertanian untuk selalu mengawasi kios-kios yang menjual pupuk bersubsidi agar menjalankan fungsinya sesuai dengan aturan” ujar Cak Thoriq.

Sementara itu, tidak hanya turun ke kios penjual pupuk bersubsidi Bupati dan Kapolres Lumajang juga mendatangi gudang distributor pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Yosowilangun.

Di gudang distributor milik Haji Hari itu Bupati dan Kapolres memastikan stok pupuk bersubsidi masih tersedia dan siap untuk didistribusikan jika sewaktu-waktu ada permintaan.

Haji Hari seorang distributor pupuk bersubsidi di Kecamatan Yosowilangun mengatakan, jika pihaknya memberlakukan peraturan ketat agar kios-kios tidak menyelewengkan pupuk bersubsidi dari gudang miliknya.

“Kami ini seperti petugas partai hanya melayani dan mendistribusikan pupuk kepada kios-kios yang memiliki persyaratan sesuai peraturan pemerintah, jadi pupuk bersubsidi yang ada di gudang itu sudah jelas berapa dan untuk siapa” kata Haji Hari.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jecksen Situmorang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dan memonitoring wilayah yang berpotensi terjadi penyelewengan pupuk bersubsidi.

Bahkan Polres Lumajang juga telah menindak beberapa kios yang menjual pupuk bersubsidi di luar RDKK.

“Kami bersama Pemkab Lumajang saat ini berusaha mengurai sumbatan-sumbatan yang ada di lapangan agar pupuk bersubsidi ini tidak diselewengkan, kasian para petani” Kata Cak Boy.

Kapolres Lumajang juga memberikan ultimatum kepada oknum baik kios maupun perorangan yang berniat untuk melakukan penyelewengan pupuk bersubsidi akan ditindak tegas.

“Saya akan menindak tegas bagi siapapun yang mencoba bermain-main pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Lumajang “ tutup Kapolres Lumajang.

Editor : Yayan Nugroho