LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Jembatan yang menghubungkan Desa Gesang Kecamatan Tempeh dan Desa Sememu Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang yang sempat terputus karena diterjang banjir tahun kemarin, kini telah diselesaikan dibangun.
Kini jembatan yang sangat vital bagi mobilitas warga itu dapat kembali dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengerjaan jembatan ini memakan waktu selama kurang lebih 5 bulan dengan menghabiskan biaya lebih dari Rp7 miliyar.
Peresmian pembukaan Jembatan tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Rabu (28/12).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq berharap jembatan yang sudah diresmikan itu nantinya bisa memberikan manfaat. Ia juga meminta warga untuk menjaga dan merawat dengan baik.
"Saya berharap kepada masyarakat agar menjaga dan merawat jembatan yang sudah selesai dibangun ini, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan jembatan ini dengan waktu yang lama," ujarnya.
Selanjutnya, Cak Thoriq berharap dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan akses masyarakat kedua desa bisa lebih mudah.
"Terimakasih kepada kepala desa yang sudah memberikan semangat dalam membela masyarakat di desanya," imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Lumajang, Bunda Indah mengatakan, selesainya pembangunan jembatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk akses perekonomian dan pendidikan bagi masyarakat di Desa Gesang dan Desa Sememu.
Selain itu, terkait dengan penerangan jalan desa akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan agar nantinya masyarakat yang melewati jembatan merasa aman dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Desa Gesang, Khusnul Rozika, berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Lumajang yang sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan jembatan di Desa Gesang.
“Masyarakat sangat senang dengan selesainya pembangunan jembatan ini, karena sangat bermanfaat untuk akses masyarakat untuk perekonomian dan pendidikan” tutup Rozika.
Editor : Diva Zahra