LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Kenaikan harga bahan pangan, terutama Daging Ayam Ras, selama bulan Ramadan menjadi fokus utama pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyelenggarakan Pasar Murah di berbagai wilayah, termasuk pedesaan, sebagai respons terhadap masalah ini.
Berdasarkan data dari portal www.siskaperbapo.jatimprov.go.id, harga Daging Ayam Ras di beberapa pasar mencapai rata-rata Rp37.310 per 21 Maret 2024.
Fenomena serupa juga terjadi di daerah lain di Indonesia, mengundang keprihatinan masyarakat dalam menjaga stabilitas keuangan selama Ramadan.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa kenaikan harga pangan secara nasional terjadi pada Minggu ke-2 bulan Maret 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.
"Kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain yang memengaruhi Indeks IPH di beberapa wilayah," ujarnya dalam rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Forkopimda Lumajang, yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara virtual pada Senin (20/3/2024).
Untuk mengatasi dampak kenaikan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Lumajang berkolaborasi dengan Bulog dan pihak terkait lainnya dengan menyelenggarakan Pasar Murah di beberapa wilayah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan harga pangan tetap terjangkau, terutama selama Ramadan dan menjelang lebaran," katanya.
Pasar Murah diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan berdampak positif pada stabilitas harga pangan di Lumajang dan sekitarnya.
“Semoga upaya ini tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga menjadi titik awal untuk kolaborasi lebih lanjut antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kenaikan harga pangan di masa yang akan datang,” harapnya.
Editor : Yayan Nugroho
Artikel Terkait