LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Kabupaten Lumajang masih kekurangan tenaga dokter spesialis hingga awal tahun 2024. Berdasarkan data yang dikumpulkan, terdapat kekurangan 38 dokter spesialis di 40 Rumah Sakit Swasta di Lumajang.
Sementara itu, dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih kekurangan 13 dokter spesialis.
Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, atau yang akrab disapa Yuyun, menegaskan komitmennya dalam mengatasi kekurangan dokter spesialis di sejumlah Rumah Sakit di Kabupaten Lumajang.
Dalam keterangan kepada Insan Pers pada Rabu (10/1/2024), Yuyun menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Kabupaten Lumajang.
Dengan langkah strategis, Yuyun berencana melakukan komunikasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) untuk menarik dokter spesialis yang sesuai kebutuhan Lumajang.
"Nanti, segera saya akan lakukan komunikasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR. Kalau perlu, dokter spesialis sesuai kebutuhan di Lumajang, yang memang belum memiliki penempatan, akan ditarik ke Lumajang," ujar Yuyun.
Yuyun menilai penambahan dokter spesialis ini tidak hanya untuk menutupi kekurangan tetapi juga untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan spesialis.
"Untuk dua rumah sakit yang kekurangan 13 dokter spesialis, ini harus segera kita penuhi," katanya.
Selain menyelesaikan masalah kekurangan dokter, Yuyun menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan di Lumajang.
Dengan adanya fasilitas unggulan, diharapkan warga Lumajang tidak perlu lagi mencari layanan kesehatan di luar daerah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan Rumah Sakit di Lumajang.
“Langkah proaktif ini adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor Kesehatan,” pungkasnya.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait