LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin (8/1/2024) pagi, menyemburkan asap material vulkanik setinggi 2000 meter dari puncak.
Laporan periodik dari pos pengamatan Gunung Semeru mencatat terjadinya 9 kali letusan dalam 6 jam terakhir. Meskipun demikian, aktivitas vulkanik tersebut masih tergolong wajar dengan status Gunung Semeru yang berada di level 3 atau siaga.
Letusan Gunung Semeru terpantau melalui kamera CCTV milik relawan di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kejadian ini terjadi pada pukul 05.20, dengan tinggi kolom asap material vulkanik mencapai 2000 meter dan condong mengarah ke sisi selatan-barat daya.
Berdasarkan laporan periodik pos pengamatan Gunung Api Semeru dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB atau 6 jam terakhir, Gunung Semeru mengalami 9 kali letusan. Selain itu, terpantau adanya awan panas letusan dengan jarak 1000 meter ke sisi tenggara.
Meski aktivitas vulkanik Gunung Semeru intens, namun masih tergolong wajar karena status gunung tersebut masih berada di level 3 atau siaga.
“Kami selalu koordinasi dengan petugas pos pengamatan Gunung Semeru, memantau aktivitas vulkanik. Dalam 6 jam terakhir memang terjadi beberapa kali letusan, hembusan namun itu masih tergolong wajar karena status Semeru masih di level 3 atau siaga.” Ujar Patria Dwi Hastiadi Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang.
Meskipun demikian, petugas BPBD Kabupaten Lumajang tetap mengimbau warga yang bermukim di kaki Gunung Semeru untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi petugas jika terjadi kondisi darurat.
“Namun demikian kami tetap mengimbau warga untuk tetap selalu waspada dan mengikuti segala instruksi petugas jika terjadi kondisi darurat” pungkas Patria.
Sementara itu, meskipun terjadi beberapa kali letusan cukup besar, aktivitas tambang pasir di kaki Gunung Semeru masih berlangsung.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait