LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Pasca putusnya jembatan di Sungai Mujur yang menghubungkan Desa Gesang Kecamatan Tempeh dengan Desa Sememu Kecamatan Pasirian, akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru, Pemerintah Kabupaten Lumajang bergerak cepat untuk melakukan pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan yang sangat vital untuk akses mobilitas warga itu mulai dikerjakan sejak akhir bulan Juli hingga selesai pada Desember ini, dan siap untuk kembali digunakan masyarakat.
Menurut Subowo, plt kasi Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang, pembangunan jembatan sepanjang 30,8 meter dengan lebar 9 meter ini menelan biaya Rp7 miliyar lebih.
"Jembatan sudah kita lakukan penanganannya dengan nilai kontrak 7.031.169.000 dan kontrak kerja 180 hari dimulai dari akhir juni hingga Desember," terang Subowo.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait