get app
inews
Aa Read Next : Desa Ranupani Raih Penghargaan Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Tradisi Unik Warga Lumajang Peringati Maulid Nabi, Berebut Perabotan Rumah Tangga

Senin, 16 September 2024 | 17:34 WIB
header img
Tradisi unik Maulid Nabi Muhammad warga lereng Semeru (foto:Yayan Nugroho)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Warga Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi unik. Dalam perayaan tersebut, warga berburu dan berebut hadiah yang digantung di atas tenda, menciptakan suasana yang penuh keseruan dan kegembiraan.

Perayaan ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh warga desa, mereka berkumpul di mushola setempat untuk mengikuti rangkaian acara.

Setiap warga membawa bingkisan makanan untuk ditukar satu sama lain, sebagai bagian dari tradisi saling berbagi. Selain itu, panitia menyediakan beragam hadiah yang digantung, seperti alat rumah tangga, camilan, hingga hasil bumi berupa buah dan sayur.

Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Pembacaan sholawat Nabi juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Setelah doa usai, momen yang paling ditunggu-tunggu pun tiba: sesi berebut hadiah.

Dalam suasana penuh keakraban, warga mulai berebut hadiah yang sudah dipersiapkan. Tidak hanya kaum ibu, bapak-bapak hingga anak-anak pun turut berpartisipasi. Hadiah yang diperebutkan beragam, mulai dari peralatan rumah tangga seperti centong, panci, hingga timba, serta camilan dan hasil bumi.

Ida Aliyah, salah seorang warga yang ikut dalam acara tersebut, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi.

"Seru sekali, dapat banyak hadiah seperti snack dan sayuran dari hasil rebutan tadi," ujarnya pada Minggu (15/9/2024).

Sementara itu, Akhsanul Huda, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyampaikan bahwa tradisi ini telah berlangsung secara turun-temurun. Selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga kekompakan antarwarga.

"Ini memang sudah tradisi turun-temurun dari leluhur kami. Selain sebagai peringatan Maulid Nabi, sesi rebutan hadiah ini juga bertujuan untuk menjaga kerukunan warga," ungkap Akhsan.

Tradisi ini terus dijaga oleh warga Pandansari sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya lokal sekaligus perayaan religius yang penuh makna.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut