LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di sekitar kawasan wisata Puncak B29, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (2/9/2024). Titik kebakaran yang berada di puncak gunung menyulitkan upaya pemadaman.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi di kawasan pegunungan Ebeng-ebeng, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Area kebakaran masuk dalam wilayah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Resort Senduro.
Berdasarkan pantauan di lokasi, api membakar puncak gunung, disertai kepulan asap tebal yang membakar vegetasi di sekitarnya. Menurut informasi dari warga setempat, api sudah terlihat sejak Minggu sore (1/9/2024). Kebakaran diperkirakan melalap pohon jenis cemara dan alang-alang yang kering akibat cuaca panas.
"Daerah yang terbakar berada di Gunung Ebeng-ebeng, di sebelah utara Jemplang. Kemungkinan yang terbakar adalah pohon cemara dan alang-alang. Titik tersebut memang rawan kebakaran," kata Muhammad Juma'i, salah seorang warga setempat, saat ditemui.
Juma'i menduga kebakaran disebabkan oleh gesekan antara ranting pohon yang kering dengan angin kencang, yang memicu percikan api. Kondisi angin yang kencang membuat api cepat menyebar dan membakar sekeliling hutan.
"Penyebabnya kemungkinan dari gesekan ranting pepohonan yang kering," katanya.
Medan yang sulit dijangkau menjadi kendala bagi petugas untuk melakukan pemadaman. Menurut keterangan warga, diperkirakan sekitar 10 hektare lahan telah hangus terbakar.
"Dilihat dari kondisi dan lokasi titik kebakaran, pemadaman memang sulit dilakukan. Perkiraan saya, sekitar 10 hektare lahan terbakar jika melihat besarnya api," ujar Juma'i.
Beruntung, api tidak menjalar ke permukiman warga. Namun demikian, warga tetap waspada karena titik kebakaran hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari permukiman.
Hingga berita ini diturunkan, kebakaran masih berlangsung dan belum ada upaya pemadaman yang dilakukan.
Editor : Diva Zahra