Dewan Hakim MTQ Sulawesi Selatan Meninggal saat Pimpin Sholat Subuh

TAKALAR, iNewsLumajang.id - Video viral dari Dewan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sulawesi Selatan merekam momen saat Anre Gurutta Haji (AGH) Dr. Mujahid Said M.Ag, meninggal dunia saat menjadi imam Sholat Subuh di Masjid Agung Takalar.

Peristiwa menyedihkan tersebut terjadi pada hari Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Juga

Viral Seorang Perawat Rumah Sakit Tolak Pasien ODGJ

Video tersebut, yang diunggah oleh akun Instagram @infomamuju_, menampilkan momen-momen terakhir AGH Mujahid sebelum kejadian itu terjadi. Terlihat dia memimpin Sholat Subuh dengan mengenakan baju koko putih, sarung coklat, dan kopiah hitam.

AGH Mujahid sempat memimpin rakaat pertama Sholat Subuh dan ketika selesai membaca surat Alquran, dia melanjutkan ke rukuk. Namun, ketika hendak bangkit dari rukuk tersebut, dia tampak tidak kuat lagi dan akhirnya terjatuh.

Para makmum yang hadir segera memberikan pertolongan kepada AGH Mujahid, namun sayangnya beliau sudah meninggal dunia ketika terjatuh dari rukuknya. Tim medis yang tiba di tempat kejadian pun mengonfirmasi kepergiannya.

Baca Juga

Masya Allah, Bangunan Masjid Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang

Reaksi netizen terhadap video ini pun mengalir dengan doa-doa terbaik untuk almarhum. Di kolom komentar, banyak yang menyampaikan rasa sedih dan memberikan ungkapan belasungkawa.

"Innalillahi wa innailaihi rojiunn. Husnul khatimah untukmu ustadz," tulis pemilik akun @novydel*****.

"Alfatihah untuk orang baik," ungkap @sidiq*****.

Baca Juga

Masya Allah, Seorang Pemuda Tulus Keliling Desa Bersihkan Masjid dengan Dana dari Hasil Jualan Tahu

"Allahuma firlahu warhamhu wa'afihi wafu'anhu," komentar @anton_novri*****.

"Innalillahi. Masya Allah kematian dalam keadaan beribadah yang diimpikan semua umat Muslim. Husnul khotimah Insya Allah ya Rabb," tulis @sweet*****.

"Masya Allah. Surga menantimu ustadz," pungkas @wikadi*****.

Baca Juga

Viral Emak-emak Berdaster Naik Lamborghini, Netizen: The Real Penguasa Bumi

Peristiwa ini menunjukkan bagaimana momen kehidupan sehari-hari dapat berubah menjadi momen yang tragis, namun juga menginspirasi umat untuk selalu beribadah dengan sungguh-sungguh.

Editor : Yayan Nugroho