Usai Ramai War Takjil, Kini Nonis Pakai Baju Muslim saat Ibadah Jumat Agung

JAKARTA, iNewsLumajang.id - Viral di media sosial, tren mengabuburit bersama kaum Muslim menjelang buka puasa semakin meriah dengan partisipasi netizen non-Islam.

Mereka berburu takjil sejak siang hari, ikut meramaikan suasana Ramadhan dengan aksi kocak yang berakhir dalam suasana humor yang menyenangkan.

Baca Juga

Viral Seorang Sahabat Kirim Karangan Bunga Dark saat Momen Wisuda, Tulisannya Sungguh di Luar Nalar

Tidak hanya sekadar mencari takjil, netizen non-Islam juga berlomba-lomba dengan teman Muslim dalam semangat menyambut bulan Ramadhan. Hal ini menjadi viral karena menyentuh aspek toleransi dan kebersamaan lintas agama.

Sebuah video yang diunggah oleh pengguna akun TikTok @yemimaberliana menjadi salah satu contoh aksi kocak di media sosial.

Dalam video tersebut, sekelompok pemuda dan pemudi gereja terlihat sedang menyanyikan lagu-lagu pujian dalam Hari Jumat Agung. Mereka bahkan mengenakan busana yang secara sekilas mirip dengan busana Muslim.

Baca Juga

Viral Bapak-Bapak Mancing Meski Masih Diinfus, Netizen: Mancing Obat Tanpa Dosis

Pemimpin pujian gereja tampil mengenakan busana yang menyerupai baju Koko, sementara anggota lainnya mengenakan long dress mirip kaftan. Video tersebut menjadi viral dengan cepat dan mendapatkan banyak penayangan serta interaksi positif dari netizen.

Netizen yang menyaksikan video tersebut merasa terhibur dan menganggap bahwa suasana Ramadhan tahun ini sangat penuh toleransi dan keceriaan. Komentar-komentar positif dan dukungan untuk aksi kocak ini pun bermunculan di media sosial.

Aksi kocak netizen non-Islam ini juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia merupakan negeri yang indah dalam hal toleransi antar-agama. Banyak yang mengapresiasi keceriaan dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga

Viral Aksi Kocak Penerima Paket Berpose Silat saat Difoto Kurir Paket, Gayanya Bikin Ngakak

Tidak hanya menyenangkan, aksi ini juga meningkatkan rasa persaudaraan antar-umat beragama di Tanah Air. Semangat untuk terus merajut toleransi dan kerukunan antar-umat beragama semakin terasa kuat di tengah-tengah masyarakat.

Editor : Diva Zahra