get app
inews
Aa Read Next : Polisi Resmi Menahan Oknum Pengasuh Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur, Terancam 15 Tahun Penjara

120 Kepala Keluarga di Lumajang Kesulitan Air Bersih Akibat Sumur Mengering

Sabtu, 19 Agustus 2023 | 22:15 WIB
header img
Warga Desa Jatisari, Lumajang kesulitan air bersih karena sumur mengering (foto:Yayan Nugroho)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Sebanyak 120 kepala keluarga di Lumajang, Jawa Timur, menghadapi kendala serius akibat kekurangan pasokan air bersih.

Situasi ini dipicu oleh keringnya sumur-sumur warga karena musim kemarau yang berkepanjangan.

Di Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, warga telah merasakan kesulitan air bersih selama satu bulan terakhir.

Sumur-sumur rata-rata yang memiliki kedalaman hingga 20 meter tidak lagi menghasilkan air akibat dampak musim kemarau yang melanda.

Warga kini tergantung pada bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Namun, keterbatasan pasokan membuat warga harus berjalan hingga 5 kilometer untuk mengambil air bersih dari sumber lain.

Bahkan, untuk keperluan mandi dan mencuci, warga terpaksa menggunakan air sungai yang kotor demi menghemat air bersih.

“Kalau untuk mandi dan cuci terpaksa ke sungai meskipun airnya kotor, sementara untuk masak dan minum nunggu bantuan” ujar Nanik Isnaini, warga yang terdampak kekeringan.

Kondisi ini menjadi rutinitas setiap kali musim kemarau tiba. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Lumajang segera menemukan solusi agar mereka tidak terus mengalami kesulitan ini setiap tahun.

Setidaknya satu dusun, yang terdiri dari 120 kepala keluarga, saat ini merasakan dampak kekeringan yang melumpuhkan pasokan air bersih.

Pemerintah Kabupaten Lumajang telah merencanakan pemasangan instalasi saluran air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.

“Ada 120 kepala keluarga yang terdampak, untuk keperluan sehari-hari warga mengandalkan bantuan air bersih” kata Muhammad Hasyim, Kepala Desa Jatisari.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang memberikan bantuan air bersih dua kali sehari, namun hal ini masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga yang terdampak kekeringan.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut