LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Suasana isak tangis keluarga dan kerabat, mengiringi kedatangan jenazah Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Sastra Rusia, yang tiba di rumah duka di Kelurahan Tompokersan, Lumajang sekitar pukul 12.00 WIB.
Muhammad Naufal Zidan merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh seorang kakak tingkatnya.
Kedatangan jenazah Naufal yang pulang ke kampung halaman dalam kondisi tak bernyawa sangat menghancurkan hati orangtuanya. Sehari sebelumnya, Naufal baru saja kembali dari Jakarta pada hari Minggu sebelum terjadi peristiwa tragis ini.
Saat tiba di rumah duka, keluarga dan kerabat mengadakan doa bersama yang kemudian diikuti dengan sholat jenazah sebelum prosesi pemakaman dilaksanakan.
Prosesi pemakaman Muhammad Naufal Zidan berlangsung di tempat pemakaman umum setempat, yang terletak sekitar 2 kilometer dari rumah duka.
Sepanjang prosesi tersebut, ayah dan ibu Naufal terlihat menangis pilu mengenang kepergian anak kesayangan mereka.
Ayah korban, Sohibi Arif, menyampaikan harapannya agar penegak hukum bertindak adil dengan memberikan hukuman mati kepada pelaku pembunuhan ini, karena telah menghilangkan nyawa anak kesayangannya dengan sangat kejam.
“Saya berharap pelaku dihukum mati karena telah menghilangkan nyawa anak saya dengan kejam, hukuman mati itu baru adil”, kata Sohibi Arif ayah korban.
Sebelumnya, Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa Universitas Indonesia dari Fakultas Ilmu Budaya, jurusan Sastra Rusia, asal Lumajang, ditemukan tewas di dalam kos-kosannya dengan tubuhnya terbungkus plastik. Pembunuhan ini ternyata dilakukan oleh kakak tingkatnya yang kini menjadi sorotan peristiwa tragis di Lumajang.
Editor : Diva Zahra