LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Pembangunan jalan alternatif khusus angkutan tambang di Kabupaten Lumajang diproyeksikan memberikan dua keuntungan utama. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau langsung lokasi pembangunan jalan tambang di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, pada Rabu (5/2/2025).
Menurut Indah Wahyuni, keberadaan jalan tambang akan mempermudah pemantauan pemungutan pajak mineral dan batu bara (minerba). Hal ini disebabkan adanya titik lokasi pengambilan pajak di sekitar area tambang, yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Selain itu, pembangunan jalan tambang ini juga dapat menghemat biaya pemeliharaan jalan. Dengan adanya jalur khusus bagi truk pengangkut pasir, kerusakan jalan utama akibat beban berat kendaraan tambang bisa diminimalisir," ujarnya.
Indah Wahyuni meninjau langsung progres pembangunan jalan tambang sepanjang kurang lebih 9 kilometer, mulai dari titik nol hingga Desa Bago, Kecamatan Pasirian.
Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ia menjelaskan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan jalan tambang guna mendukung efisiensi anggaran infrastruktur. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mengamanatkan efisiensi anggaran infrastruktur baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
"Dengan adanya jalan tambang ini, armada truk pengangkut pasir dapat langsung menuju jalan provinsi atau jalan nasional tanpa harus melewati jalan kabupaten," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tambang ini merupakan hasil swadaya masyarakat dengan dukungan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Indah Wahyuni berharap jalan tambang ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh truk angkutan tambang, sehingga jalan kabupaten dapat difungsikan sesuai dengan spesifikasi kelas jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan umum.
"Kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk penyusunan surat edaran serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan jajaran Polres Lumajang agar penggunaan jalan tambang ini dapat berjalan sesuai ketentuan," pungkasnya.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
