LUMAJANG, iNewsLumajang id - Seorang pria paruh baya di Lumajang, Jawa Timur, tewas setelah menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor di jalanan sepi. Korban mengalami luka bacok pada lengan dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembacokan tersebut.
Kejadian nahas ini menimpa Samsul Arifin, 42 tahun, warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, pada Selasa siang.
Video amatir yang direkam oleh warga sesaat setelah peristiwa menunjukkan Samsul Arifin tergeletak di tepi jalan Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, dengan luka parah di lengan kanannya.
Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sayangnya, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Awalnya, warga menduga bahwa Samsul Arifin menjadi korban begal. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa tidak ada barang milik korban yang hilang, termasuk sepeda motor yang masih berada di lokasi kejadian.
Menurut keterangan keluarga, Samsul yang bekerja sebagai kuli bangunan, pamit untuk berangkat kerja pada Selasa pagi. Keluarga juga menegaskan bahwa korban tidak memiliki masalah apapun sebelum peristiwa tragis ini terjadi.
“Korban berpamitan untuk pergi kerja, namun sekitar pukul 11.00 siang keluarga mendapat kabar korban dibacok dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” ujar Suriyadi kuasa hukum keluarga korban saat ditemui di kamar jenazah rumah sakit Dokter Haryono Lumajang.
Sementara itu hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pembacokan untuk mengungkap motif di balik tindakan kekerasan ini.
“Awalnya kami mendapat laporan jika ada peristiwa pembacokan di Desa Petahunan, kemudian kami langsung menuju TKP dan membawa korban ke rumah sakit, korban mengalami luka di bagian lengan kanan, hasil temuan di TKP sementara tidak ada barang milik korban yang hilang, motif masih kami selidiki,” ujar Aiptu Waluyo Kanit Reskrim Polsek Sumbersuko.
Sementara itu, usai dilakukan visum jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
