LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Puluhan santri dari TK TAAM Quba Yayasan Bahrusysyfa’ Bagusari Lumajang mengunjungi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang pada Selasa (20/2/2024) dalam rangka edukasi mitigasi bencana khusus untuk anak usia dini.
Kedatangan mereka disambut dengan antusias oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, beserta tim, yang mengapresiasi inovasi "BELI NASI - Belajar Ilmu Bencana Sejak Dini" yang telah dicanangkan oleh BPBD.
Ini menunjukkan komitmen untuk melibatkan anak-anak sejak dini dalam upaya penanggulangan bencana.
Penata Penanggulangan Bencana Muda BPBD Kabupaten Lumajang, Amni Najmi, menjelaskan bahwa edukasi mitigasi bencana kepada anak usia dini memiliki tujuan penting karena anak-anak sering menjadi korban rawan dalam situasi bencana.
Amni menegaskan pentingnya bagi anak-anak untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana.
"Lumajang memiliki potensi bencana seperti banjir, angin puting beliung, longsor, gempa bumi, dan erupsi gunung berapi. Edukasi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada anak-anak, sehingga mereka akan lebih siap menghadapi situasi darurat," jelasnya.
Amni juga menyoroti perlunya simbol-simbol terkait kebencanaan, seperti jalur evakuasi dan titik kumpul, hadir di tempat-tempat seperti gedung Satuan Taman Kanak-Kanak.
Guru-guru diminta untuk mengenalkan makna simbol-simbol tersebut kepada anak-anak dan membahas langkah-langkah penyelamatan saat terjadi bencana sebagai bagian dari pembelajaran.
"Ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa anak-anak memahami pentingnya keselamatan dalam situasi darurat dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk bertindak dengan cepat dan tepat," tambahnya.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
