LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Inovasi transaksi non tunai semakin merambah Kabupaten Lumajang dengan sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai mengadopsi layanan pembayaran menggunakan QRIS.
Perkembangan ini terlihat pada rangkaian acara peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-768, yang berlangsung di Alun-alun Lumajang pada 15 - 17 Desember 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, mengungkapkan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan Bank Jatim untuk memfasilitasi layanan pembayaran non tunai melalui QRIS. Dengan adopsi QRIS, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi menggunakan smartphone saat berbelanja.
"Kami bekerja sama dengan Bank Jatim dalam memajukan UMKM di Kabupaten Lumajang. Beberapa UMKM sudah menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran non tunai," ungkapnya.
Pada peringatan Harjalu kali ini, sejumlah UMKM aktif berpartisipasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Menariknya, para pelaku UMKM telah menyediakan layanan pembayaran non tunai melalui scan barcode QRIS.
"Ini merupakan upaya massif untuk memperkenalkan penggunaan QRIS kepada warga Lumajang. Baik Bu Pj. Bupati, ASN, maupun kepala Perangkat Daerah akan diimbau untuk menggunakan QRIS," terangnya.
Sekda Lumajang berharap bahwa ke depannya, semua toko dan UMKM di Kabupaten Lumajang dapat menyediakan layanan pembayaran melalui QRIS guna memudahkan masyarakat dalam berbelanja.
"Harapan kami, semua pertokoan dan UMKM bisa menggunakan fasilitas ini untuk mempermudah masyarakat berbelanja," harapnya.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
