LUMAJANG,iNewsLumajang.id - Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang menggelar sebuah acara besar bertajuk "Gebyar Edukasi Pengolahan Tanaman Tembakau" di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Lumajang.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tembakau dalam memanfaatkan teknologi modern dalam pertanian.
Dalam acara tersebut, teknologi pertanian terbaru, Drone digunakan untuk membantu dalam pemupukan dan pengusiran hama pada tanaman tembakau.
Para petani dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menghemat biaya operasional dan waktu, dengan biaya sebesar 250 ribu rupiah untuk lahan seluas 1 hektar dan waktu operasional hanya 15 menit.
Selain edukasi mengenai penggunaan teknologi, acara ini juga menampilkan berbagai proses perawatan dan pengolahan tanaman tembakau.
Tujuan dari acara ini adalah untuk menjaga dan meningkatkan sumber daya manusia petani tembakau serta mendorong semangat penanaman tembakau di Kabupaten Lumajang.
Ketua APTI Lumajang, Dwi Wahyono mengatakan, acara ini bertujuan agar petani tembakau terus bertambah sehingga perolehan DBHCHT di Lumajang juga bertambah.
"Kami berharap agar para petani di Lumajang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi pertanian, selain itu peran generasi muda sangat penting dalam dunia pertanian, dan kami mengajak mereka untuk terlibat aktif"ujar Dwi, Selasa (8/8/2023).
Acara ini dihadiri oleh petani tembakau dari berbagai wilayah Lumajang serta pihak terkait dalam dunia pertanian.
Edukasi dan peningkatan keterampilan para petani diharapkan akan membawa perubahan positif dalam produksi tembakau dan memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian lokal.
Dengan semakin berkembangnya teknologi pertanian dan kesadaran akan pentingnya pendidikan pertanian, diharapkan bahwa sektor pertanian di Lumajang akan terus tumbuh dan menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat lokal.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
