Penuh Kontroversi di Luar Lapangan, Mantan Kapten Timnas U-19 Kini Tak Memiliki Klub

Yayan Nugroho
Nurhidayat Haji Haris mantan kapten Timnas U-19 kini tak punya klub (foto: Instagram)

LUMAJANG, iNews Lumajang.id - Nurhidayat Haji Haris mengalami kisah yang menyedihkan ketika dia dipulangkan oleh Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, meskipun sebelumnya dia dianggap sebagai calon bek masa depan skuad Garuda.

Pada pertengahan 2020, namanya mencuri perhatian karena dia dikeluarkan dari pemusatan latihan Timnas Indonesia karena dianggap indisipliner.

Sebagai pemain berpostur 175 cm, Nurhidayat mendapat kesempatan kedua saat dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Dubai, pertengahan 2021.

Namun, dia kembali dikeluarkan karena tetap dianggap tidak disiplin, seperti sering terlambat datang dan mengabaikan saran dari dokter dan ahli gizi tim nasional.

Sikapnya yang sering membuat Shin Tae-yong kesal terlihat saat laga uji coba melawan Bhayangkara FC tahun sebelumnya, ketika pelatih asal Korea Selatan itu memukul kepala Nurhidayat. Meski kontroversial, aksi itu dianggap sebagai bentuk keakraban di antara keduanya.

Selain itu, Nurhidayat juga menjadi viral karena memberi hadiah mewah untuk kekasihnya, Sarah Ahmad, dalam waktu yang hampir bersamaan.

Pemberian mobil mewah ini memicu tanda tanya dari warganet mengenai gaya hidup sang pesepakbola.

Banyak penggemar sepak bola yang kecewa dengan berbagai kontroversi yang menimpa Nurhidayat, terutama karena dia pernah menjadi kapten di Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.

Nasib Nurhidayat seolah berbanding terbalik dengan nasib teman sejawatnya, Asnawi Mangkualam, yang sukses berkarier di luar negeri dan bahkan menjadi kapten Timnas Indonesia.

Nurhidayat kini malah tidak memiliki klub setelah dilepas oleh Bhayangkara FC pada akhir musim Liga 1 2022-2023.

Keadaannya semakin parah karena pendaftaran pemain untuk Liga 1 2023-2024 telah ditutup per 20 Juli yang lalu. Jika ingin bermain di kompetisi kasta teratas Indonesia, Nurhidayat harus menunggu pembukaan bursa transfer berikutnya.

Sebagai alternatif, Nurhidayat mungkin perlu mempertimbangkan bermain di Liga 2 2023-2024 yang akan dimulai pada bulan September mendatang.

Masih ada kesempatan baginya untuk mengikuti seleksi atau menarik minat dari klub-klub peserta.

Editor : Diva Zahra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network