Aktivitas Vulkanis Gunung Semeru Pasca Luncurkan Guguran Lava Pijar, Alami 20 Kali Letusan

Yayan Nugroho
Visual Gunung Semeru dari pantauan kamera CCTV (foto:CCTV Semeru)

LUMAJANG, inews Lumajang.id – Pasca muntahkan guguran lava pijar pada Rabu (11/01/2023) dini hari, aktivitas vulkanik Gunung Semeru terpantau masih fluktuatif. Dari pengamatan visual Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terpantau cerah hingga tertutup kabut.

Sementara Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur mencatat selama 6 jam terakhir Gunung Semeru alami 20 kali letusan dengan amplitudo maksimal 10-24 milimeter, dengan durasi 65-110 detik.

“Terjadi letusan sebanyak 20 kali, dan 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo maksimal 4 milimeter selama 50 detik” kata Mukdas Sofian petugas pos PGA Semeru.

Kendati demikian petugas tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di radius 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru, lantaran potensi awan panas guguran masih mengancam.

“Sesuai rekomendasi PVMBG masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di radius 13 kilometer dari puncak dan 17 kilometer di sepanjang jalur aliran lahar” jelas Mukdas.

Sementara itu, hingga 11 Januari 2023 Gunung Semeru masih berstatus level 3 atau siaga. Selain bahaya awan panas guguran, masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru diminta mewaspadai bahaya skunder yakni banjir lahar hujan.

Editor : Diva Zahra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network