LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Diterjang angin kencang pohon raksasa berdiameter 300 sentimeter di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tumbang dan menutup jalur poros Lumajang – Malang via Ranupani, Kecamatan Senduro Senin (02/01/2023) sore.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, TNI dan petugas TNBTS berjibaku mengevakuasi batang pohon yang melintang menutup badan jalan.
Minimnya alat dan lokasi yang tidak memungkinkan untuk mendatangkan alat berat membuat proses evakuasi dilakukan secara manual.
Batang pohon jenis Dangklu yang diperkirakan berusia 80 tahun itu dipotong menggunakan gergaji mesin beberapa bagian kemudian ditarik menggunakan mobil.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, proses evakuasi berlangsung sekitar 4 jam karena terkendala minimnya peralatan.
“Karena lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru jadi kita tidak bisa mendatangkan alat berat, semua dilakukan dengan cara manual sehingga cukup memakan waktu” ujar Wawan.
Wawan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara diwaktu cuaca hujan karena cuaca buruk masih berpotensi terjadi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah saat cuaca tidak bersahabat, kalau pun harus keluar tetap selalu waspada” tutup Wawan.
Sementara itu setelah proses evakuasi batang pohon selesai dilakukan, jalur Lumajang – Malang yang sempat ditutup total selama 4 jam dapat kembali dilalui kendaraan meski menggunakan sistem buka tutup.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait