LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lumajang hari ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di berbagai lokasi. Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang pun langsung bergerak untuk menangani situasi dan mengamankan area terdampak.
Petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Lumajang, Nur Cahyo, melalui sambungan telepon, melaporkan bahwa terdapat enam titik pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang.
"Dari enam titik pohon tumbang, lima sudah berhasil ditangani, sementara satu titik lainnya masih dalam proses," jelas Nur Cahyo.
Ia merinci beberapa lokasi pohon tumbang yang telah ditangani oleh TRC BPBD Lumajang:
1. Pohon mahoni dengan diameter 25 cm di Jalan Nasional Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung.
2. Pohon manecu berdiameter 40 cm di jalan Dusun Krajan, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono.
3. Pohon cherry berdiameter 30 cm di jalan raya Wonorejo, Kedungjajang, yang sempat menimpa sebuah mobil pickup bernomor polisi L8226AAB yang sedang parkir.
4. Pohon mahoni di jalan menuju Pondok Pesantren Al Maliki, Dusun Duren, Desa Dawuhan Lor.
5. Pohon sengon yang tumbang di jalan Dusun Darungan, Desa Merakan, Kecamatan Padang.
"Saat ini, kami masih menangani pohon tumbang jenis sono di Jalan Desa Boreng," tambahnya.
Kejadian ini menyusul insiden angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Lumajang dan Kecamatan Sukodono pada Jumat (1/11/2024), yang membuat BPBD semakin waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem di wilayah Lumajang.
Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga 6 November 2024.
BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berada di luar rumah atau berkendara di area yang rawan pohon tumbang. Warga diharapkan tetap menjaga keselamatan diri dan waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait