get app
inews
Aa Text
Read Next : Hindari Kendaraan Lain Truk Bermuatan 10 Ton Beras Terjun ke Sungai Bondoyudo

PAN Resmi Copot Uya Kuya dan Eko Patrio dari Kursi DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 | 16:11 WIB
header img
Partai Amanat Nasional resmi copot Uya Kuya dan Eko Patrio dari kursi DPR RI. Foto: istimewa

JAKARTA, iNewsLumajang.id - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua kadernya yang duduk sebagai anggota DPR RI, yakni Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, serta Surya Utama atau Uya Kuya. Keputusan ini diumumkan pada Minggu (31/8/2025) dan berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyampaikan keputusan tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi partai, @amanatnasional.

“Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak 1 September 2025,” ujar Viva Yoga.

Sehari sebelum pengumuman itu, rumah Eko Patrio di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Massa sempat masuk ke pekarangan, memecahkan kaca, hingga membawa kabur sejumlah barang, mulai dari sepeda lipat, televisi, peralatan dapur, hingga barang berharga lainnya.

Kejadian tersebut berlangsung tak lama setelah Eko menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya, @ekopatriosuper. Dalam unggahannya, Eko menyebut tindakannya telah menimbulkan keresahan publik, khususnya bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan Brimob pada Kamis (28/8/2025).

“Saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan. Saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan menyampaikan pendapat di hadapan publik,” kata Eko.

Hal serupa dialami Uya Kuya. Rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, juga digeruduk massa di malam yang sama. Berdasarkan rekaman video yang beredar, pagar rumah dirusak dan sejumlah orang masuk ke dalam, lalu membawa keluar barang-barang elektronik, kursi, hingga alat kebersihan. Bahkan seekor kucing peliharaan milik Uya turut dibawa.

Sebelum peristiwa itu, Uya Kuya juga sempat mengunggah permintaan maaf melalui akun Instagram @king_uyakuya.

“Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam. Kami memahami bahwa apa yang terjadi akhir-akhir ini menimbulkan luka yang dalam bagi masyarakat, termasuk adanya korban yang gugur,” ujarnya.

Ia menegaskan tidak pernah berniat memperkeruh suasana dan berharap situasi bisa kembali kondusif.

Pesan Redaksi

Redaksi iNews menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara yang bermartabat dan damai. Aksi massa diharapkan tidak merusak fasilitas, melukai orang lain, atau memecah belah masyarakat.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut