Pertunjukan Tari Kolosal Segoro Topeng Kaliwungu Kembali Digelar Akhir Pekan ini, Gratis!

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Pesona budaya khas Lumajang akan kembali mengalun di tepian Samudra Hindia pada akhir pekan ini. Festival tahunan Segoro Topeng Kaliwungu 2025 siap digelar meriah di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, menampilkan perpaduan magis antara seni tradisi, alam pesisir, dan semangat masyarakat selatan Jawa Timur.
Mengusung tema "Mystical of Kaliwungu", festival ini menghadirkan kolaborasi seni dan budaya dalam bentuk sendratari kolosal yang merefleksikan kekayaan lokal serta warisan leluhur. Ratusan seniman akan ambil bagian dalam pertunjukan utama yang menjadi puncak acara tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim, mengatakan bahwa Festival Segoro Topeng Kaliwungu 2025 akan digelar selama dua hari dan dikemas lebih semarak.
“Tahun ini kita konsep dengan melibatkan banyak elemen. Jadi, dalam dua hari nanti, warga disuguhkan berbagai kegiatan. Yang hobi mancing bisa ikut lomba, yang ingin menikmati senja sambil mendengarkan musik juga ada. Pokoknya akhir pekan ini semua ada di Lumajang,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Rangkaian acara akan dimulai pada Sabtu (28/6/2025) pukul 14.00 WIB dengan aksi lingkungan bertajuk Pantai Lestari Cemara Menyapa, berupa penanaman cemara laut sebagai bagian dari upaya pelestarian ekosistem pantai.
Masih di hari yang sama, pukul 15.00 WIB, akan digelar Reggae Senja, pertunjukan musik santai di tepi pantai yang menampilkan grup musik lokal dengan latar senja Pantai Watu Pecak.
Agenda hari kedua, Minggu (29/6/2025), dimulai sejak pagi dengan Mahameru Fishing Festival yang berlangsung pukul 06.00–11.30 WIB. Kegiatan ini menghadirkan suasana kompetisi memancing yang melibatkan masyarakat pesisir, pelaku usaha kelautan, dan wisatawan.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB, akan digelar Fashion Show Batik Lumajang, menampilkan ragam motif batik lokal hasil karya pelaku UMKM dengan sentuhan desain kontemporer, sebagai bentuk promosi ekonomi kreatif daerah.
Sebagai puncak acara, Sendratari Kolosal Segoro Topeng Kaliwungu akan dipentaskan di panggung terbuka, memadukan elemen tari topeng tradisional, musik, dan narasi budaya lokal dalam satu sajian kolosal yang memikat.
Panitia penyelenggara, Yuli, menegaskan seluruh rangkaian kegiatan terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
“Kegiatannya gratis, terbuka untuk siapa saja. Pengunjung cukup siapkan uang saku untuk belanja di stand UMKM sekitar Pantai Watu Pecak,” ujarnya.
Festival ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya serta memberdayakan potensi lokal secara berkelanjutan.
Editor : Diva Zahra