Taat Aturan Bupati Terpilih Lumajang Gunakan Dana Pribadi untuk Hadiri Pelantikan di Istana Negara

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Bupati terpilih Kabupaten Lumajang, Indah Amperawati, mengaku menggunakan dana pribadi untuk menghadiri pelantikan di Istana Negara. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Indah menjelaskan bahwa hingga saat ini dirinya belum resmi menjabat sebagai bupati, sehingga tidak dapat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk keperluan perjalanan ke Jakarta.
"Untuk perjalanan ini, saya dan Pak Sekda berpegang pada aturan yang ada. Saya sendiri juga pernah menjadi birokrat, dan kami semua telah dididik untuk selalu menaati peraturan," ujar Indah di kediamannya, Selasa (18/2/2025).
Indah berangkat ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi dengan didampingi suami dan sopir. Sementara itu, setibanya di Jakarta, ia akan dijemput oleh seorang ajudan yang telah berangkat lebih dulu. Wakil Bupati terpilih Lumajang, Yudha Adji Kusuma, juga berangkat dengan cara serupa, hanya ditemani oleh sang istri.
"Saya berangkat bersama suami, sementara Mas Yudha berangkat bersama istrinya. Nantinya, di Jakarta akan ada dua ajudan yang mendampingi kami," tambahnya.
Indah memastikan bahwa seluruh perlengkapan, termasuk pakaian dinas dan atribut pelantikan, telah disiapkan dengan baik.
"Alhamdulillah, semua sudah siap, mulai dari pakaian dinas hingga seluruh atributnya sudah dibawa," ungkapnya.
Sebagai informasi, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih akan digelar pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara. Setelah pelantikan, bupati akan langsung mengikuti orientasi kepemimpinan selama delapan hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang akan kembali ke daerah terlebih dahulu sebelum menyusul ke Akmil Magelang pada hari penutupan, 28 Februari 2025.
Editor : Diva Zahra