get app
inews
Aa Text
Read Next : Wabah PMK Meluas Operasional Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara

Rumah Warga Lumajang Dikuasai Tawon Vespa Selama Enam Bulan, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Rabu, 22 Januari 2025 | 20:17 WIB
header img
Petugas Damkar Lumajang evakuasi sarang tawon vespa (foto:Yayan Nugroho)

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Rumah kosong milik keluarga Sutir (43), warga Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang, selama enam bulan terakhir dikuasai oleh tawon vespa jenis affinis. Lebah yang dikenal dengan sebutan tawon endas ini bahkan membuat sarang di dalam sofa yang terletak di ruang tamu rumah Sutir.

Sutir mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun orang yang berani masuk ke rumahnya sejak tawon tersebut bersarang. Ia bahkan sempat memanggil jasa pembasmi sarang tawon, namun petugas tersebut juga tidak berani mengevakuasi karena jumlah tawon yang sudah terlalu banyak dan bersifat agresif.

"Sudah enam bulan, tawonnya bikin sarang di sofa itu. Saya tidak tahu awalnya dari mana. Sempat panggil orang yang biasa mengambil sarang tawon, tapi mereka tidak berani karena jumlahnya sudah terlalu banyak," kata Sutir, Rabu (22/1).

Lebah-lebah ini kerap terbang di sekitar rumah dan menyerang warga sekitar, termasuk anak-anak yang hendak pergi mengaji di mushola terdekat.

"Kalau sampai ada yang tersengat sih belum, tapi warga, terutama anak-anak, takut karena tawon suka menyerang," tambah Sutir.

Aksi Dramatis Evakuasi Sarang Tawon

Tim pemadam kebakaran pun melakukan evakuasi sarang tawon di rumah Sutir. Dengan menggunakan alat pelindung lengkap, salah satu petugas memberanikan diri masuk ke dalam rumah. Begitu pintu dibuka, ratusan tawon langsung keluar dan mengerubungi petugas.

Untuk mengendalikan situasi, petugas menyemprotkan bensin ke dalam ruangan dan menutup lubang sarang dengan kain yang telah dilumuri bensin. Langkah ini dilakukan untuk membuat tawon mabuk sehingga lebih mudah dievakuasi.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang, Zaenuri, menjelaskan bahwa proses evakuasi tidak berjalan mulus karena tiba-tiba muncul kerumunan tawon lain dari luar rumah.

"Kesulitan utama adalah evakuasi yang dilakukan pada siang hari. Tawon yang ada di dalam rumah sudah mulai lemah setelah disemprot bensin, tapi tiba-tiba datang lagi tawon dari luar," ujar Zaenuri.

Ia menegaskan bahwa tawon vespa jenis affinis sangat berbahaya jika menyengat manusia.

"Sengatan satu kali mungkin tidak terlalu fatal, tetapi jika lebih dari satu kali, korban harus segera dibawa ke rumah sakit. Jika terlambat, bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian," jelasnya.

Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi sarang tawon keluar dari rumah, setelah berupaya selama kurang lebih 2 jam, petugas juga menyemprotkan cairan bensin untuk melumpuhkan tawon sebelum sarang dievakuasi ke tempat aman.

Editor : Yayan Nugroho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut