LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Harga cabai rawit merah di Kabupaten Lumajang masih tergolong tinggi dibandingkan dengan jenis cabai lainnya, seperti cabai rawit hijau dan putih. Di sejumlah pasar tradisional, harga cabai rawit merah tercatat mencapai sekitar Rp61 ribu per kilogram.
Meskipun harga cabai meningkat, pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan mendukung para petani.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, Hendra Suwandaru, menjelaskan bahwa tingginya harga cabai rawit merah disebabkan oleh serangan hama serta kekurangan air yang dihadapi para petani.
Kondisi ini membuat para petani lebih berhati-hati dalam memilih waktu panen, karena cabai rawit merah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk matang dan rentan terhadap serangan hama.
"Memang harga cabai rawit merah lebih mahal dibandingkan dengan cabai rawit putih ataupun hijau. Hal ini terjadi karena adanya serangan hama dan kekurangan air," jelas Hendra saat ditemui di kantornya, Selasa (27/8/2024).
Meski menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya membantu para petani cabai. DKPP Lumajang telah melakukan langkah-langkah proaktif dengan mendampingi para petani dalam pengendalian hama penyakit melalui penggunaan pestisida nabati. Upaya ini bertujuan untuk menjaga kualitas tanaman cabai dan memastikan keberlanjutan produksi.
Selain itu, pemerintah daerah juga menggencarkan program-program strategis, seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Gerakan Menanam Cepat Panen.
Program-program ini diharapkan tidak hanya mampu menstabilkan harga pangan, tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada para petani agar dapat meningkatkan hasil panen mereka.
"Kami akan terus mendampingi petani melalui petugas-petugas di UPT yang tersebar di berbagai kecamatan dengan potensi hortikultura, khususnya cabai rawit," tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat dari DKPP Lumajang dan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, diharapkan masalah harga cabai rawit merah dapat segera teratasi. Langkah-langkah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Lumajang.
Editor : Diva Zahra