get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Seorang Sahabat Kirim Karangan Bunga Dark saat Momen Wisuda, Tulisannya Sungguh di Luar Nalar

Viral Bule Asal Denmark Galang Dana untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Indonesia

Minggu, 30 Juni 2024 | 17:15 WIB
header img
Viral bule asal Denmark kumpulkan dana untuk perbaiki jembatan rusak di Indonesia (foto: TikTok)

WAKATOBI, iNewsLumajang.id - Kristian Hansen, seorang bule asal Denmark yang berprofesi sebagai YouTuber, mendadak viral di kalangan warganet Indonesia.

Hansen mendapat banyak pujian karena aksinya yang mulia memperbaiki jembatan rusak di salah satu desa di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Wakatobi dikenal sebagai salah satu surga maritim di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Suku Bajo di Wakatobi tinggal di desa terapung, yakni rumah kayu yang dibangun di atas laut dan saling terhubung dengan jembatan kayu.

Sayangnya, di balik pesona keindahan desa tersebut dan sumber daya alam yang melimpah, banyak jembatan dan atap rumah yang rusak, sehingga mengancam kenyamanan dan keselamatan masyarakat Suku Bajo.

Masyarakat setempat kerap mengingatkan para wisatawan untuk berhati-hati saat berkunjung. Hal ini juga dialami oleh Hansen ketika pertama kali datang ke desa tersebut.

"Waktu saya pertama kali datang ke desa ini, semua orang bilang, 'Be careful.' Dan akan saya kasih tahu kenapa," ujar Hansen dalam konten video yang dibagikan di akun Instagramnya, @thekristianhansen.

"Saya pergi ke pulau Wakatobi di Sulawesi Indonesia, untuk berkunjung ke Suku Bajo, yang juga dikenal sebagai manusia laut. Mereka menginspirasi James Cameron untuk film Avatar 2," lanjutnya.

Setelah mengetahui kondisi tempat tinggal dan lingkungan warga Suku Bajo, hati Hansen tergerak untuk memperbaiki kerusakan jembatan dan atap rumah di sana.

Kerusakan jembatan telah sering menyebabkan anak-anak dan orangtua terjatuh hingga terluka. Hansen kemudian memulai penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan hingga Rp75 juta untuk perbaikan jembatan dan atap rumah warga Suku Bajo di Wakatobi.

Dengan dana tersebut, Hansen berhasil mengajak warga untuk bergotong royong memperbaiki sejumlah jembatan dan beberapa atap rumah yang rusak.

"Mereka tinggal di desa terapung dan bagi mereka lautan adalah segalanya karena ikan adalah makanan utama dan sumber pendapatan mereka. Tapi jembatan mereka sudah berusia lebih dari 10 tahun. Terkadang, anak-anak dan orangtua jatuh dan terluka," tuturnya.

"Kami mengumpulkan dana Rp75 juta untuk membantu mereka dan penduduk setempat setuju untuk gotong royong. Kami membeli kayu sebanyak mungkin dan dari kekuatan gotong royong, saling membantu satu sama lain, kami membangun kembali jembatan mereka dan memasang atap baru untuk satu keluarga yang tidak memiliki atap rumah," sambungnya.

Hansen merasa puas dengan aksinya tersebut. Menurutnya, bantuan sederhana bisa memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.

Ia juga mengapresiasi para donatur yang telah mendukung aksi mulianya. Tercatat, ada sekitar 300 lebih donatur dari seluruh dunia yang mendukung Hansen dalam mengumpulkan dana perbaikan jembatan rusak di Wakatobi.

"Terkadang sedikit bantuan bisa membuat perbedaan besar. Jadi terima kasih kepada lebih dari 300 orang dari seluruh dunia yang telah membantu kami mewujudkannya. Tempat ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Saya menjamin pengalaman yang tidak akan pernah kamu lupakan," ungkapnya.

Aksi mulia Hansen pun viral dan mendapat banyak pujian dari warganet, khususnya netizen Indonesia. Mereka mengapresiasi aksi Hansen yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi di salah satu daerah Indonesia.

"Terima kasih banyak," ujar Syamsir Alam. "Konten seperti ini yang harusnya kita sukai," timpal akun @aw****. "Suwun Mister," tambah akun @av****. "Bule dengan nilai gotong royong yang sebenarnya," kata akun @fs****.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut