get app
inews
Aa Text
Read Next : Keren! Kuliner Asli Lumajang Krecek Rebung jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Pengendalian Hama Wereng Secara Serentak, Strategi Cerdas untuk Memutus Siklus Hama

Kamis, 30 Mei 2024 | 18:21 WIB
header img
Pengendalian hama wereng serentak (foto: Pendim)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Pengendalian hama wereng secara serentak bukan sekadar rutinitas biasa, melainkan strategi cerdas untuk memutus siklus hidup hama yang sering merugikan para petani.

Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Karanganom Koramil 0821/17 Pasrujambe, Sertu Bejo Utomo, saat dimintai keterangan di sela kegiatan Pendampingan Penanganan Hama Wereng secara serentak, Rabu (29/5/2024).

Sertu Bejo Utomo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diinisiasi oleh Tim Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Provinsi Jawa Timur di lahan pertanian Kelompok Tani Harapan I, Dusun Krajan, Desa Karanganom, Kabupaten Lumajang.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan perlindungan maksimal terhadap tanaman serta mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat serangan hama.

"Dengan pengendalian hama wereng secara serentak, kita berharap dapat memutus siklus hidup hama dan mencegah penyakit tanaman yang dapat menyebabkan kerugian. Ini adalah langkah proaktif kami untuk melindungi hasil pertanian para petani," ujar Sertu Bejo Utomo.

Sementara itu, Tim POPT Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Ali Maksum memberikan arahan teknis kepada para petani. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi dalam upaya pengendalian hama.

“Pendekatan serentak seperti ini dianggap efektif dalam mengurangi dampak serangan hama terhadap hasil produksi pertanian,” jelas Ali Maksum.

Ketua Kelompok Tani Harapan I Desa Karanganom, Yulianto, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Babinsa dan Tim POPT. Menurutnya, kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi para petani untuk lebih giat dalam menjaga keberlangsungan pertanian.

"Dukungan dari Babinsa dan Tim POPT sangat berarti bagi kami. Semoga upaya ini membawa hasil yang baik dan memberikan perlindungan maksimal terhadap tanaman kami," ungkap Yulianto.

Ia juga berharap bahwa kolaborasi antara Babinsa, Tim POPT, dan petani di Desa Karanganom dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.

“Ini adalah contoh nyata dari sinergi yang efektif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.

 

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut