Mengaku Bisa Gandakan Uang, Pasutri di Lumajang Ditangkap Polisi Tipu Korban Rp80 Juta

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Praktik penggandaan uang ternyata masih marak. Terbaru, pasangan suami istri (pasutri) di Lumajang mengaku sebagai dukun pengganda uang dan menipu korbannya hingga puluhan juta.

Pasutri dukun pengganda uang tersebut berinisial S (61) M (51). Keduanya merupakan warga Kecamatan Pronojiwo yang menipu korbannya hingga Rp 80 juta.

Baca Juga

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Konsolidasikan Data untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Dhedi Ardi Putra menjelaskan modus kedua tersangka yakni mengaku bisa menggandakan uang dengan menjalankan ritual mandi di laut sebagai syarat. Sebelumnya, korban diharuskan menyerahkan sejumlah uang yang akan digandakan.

“Modusnya mengaku bisa menggandakan uang, untuk meyakinkan korbannya kedua tersangka mengajak korban untuk melakukan ritual mandi di laut sebagai syarat” ujar Dhedi saat pers rilis di Polres Lumajang (05/10/2023).

Kasus penipuan dengan modus dukun pengganda uang ini terungkap setelah korban berinisial MM melaporkan kedua tersangka ke Polres Lumajang. Kedua tersangka akhirnya berhasil ditangkap oleh tim resmob Polres Lumajang.

Baca Juga

Keren! Kuliner Asli Lumajang Krecek Rebung jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Dari tangan kedua tersangka polisi mengamankan sejumlah barang yang digunakan untuk ritual, seperti koper, bunga sebagai sajen dan peralatan yang digunakan tersangka untuk memandikan korban di laut.

Baca Juga

Bahan Baku Melimpah Lumajang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah Pusat

Editor : Diva Zahra