LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Sebuah video yang menampilkan tiga wanita berpakaian seksi sedang berjoget pargoy di dekat musola menjadi sorotan dan perbincangan sengit di media sosial. Akibat viralnya video ini, panitia acara dan pemerintah desa setempat diperiksa polisi dan akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Video yang memperlihatkan tiga wanita berpakaian seksi sedang menari dengan iringan elektronik dance music itu mendapatkan beragam komentar dari warganet. Kejadian tersebut terjadi di samping sebuah musola, tepatnya di Dukuh Kunal, Desa Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.
Acara yang dikenal sebagai "Cek Sound" itu diadakan pada Jumat, 15 September 2022, sebagai bagian dari persiapan dan latihan untuk karnaval desa Pasrujambe. Panitia acara Cek Sound menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di samping musola merupakan kesepakatan warga setempat karena kontur tanah di lokasi tersebut lebih rata.
“Ya memang sudah kesepakatan warga karena lokasinya datar, tidak menggangu aktivitas musola karena cek sound sudah selesai sebelum Maghrib” kata Yuliadi salah seorang panitia.
Mereka juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak mengganggu aktivitas di musola karena waktu pelaksanaannya sudah disesuaikan. Namun, video viral tersebut memicu perdebatan di media sosial, dan akibatnya, Polres Lumajang memanggil panitia acara dan pemerintah desa untuk dimintai keterangan.
Pemerintah Desa Pasrujambe sendiri telah menyampaikan permohonan maaf terkait peristiwa ini dan menekankan bahwa tidak ada niatan jahat atau kesengajaan dalam penyelenggaraan acara tersebut.
“Saya selaku Kepala Desa Pasrujambe memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Lumajang dan masyarakat di luar atas peristiwa tersebut, kedepan tentunya kami akan memberikan rambu-rambu kepada warga yang akan melakukan kegiatan hiburan seperti itu” ujar Sugianto Kepala Desa Pasrujambe.
Editor : Diva Zahra