Viral Pria Sholat di Lorong Pesawat, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Sebuah video viral menunjukkan seorang pria sedang menjalankan ibadah sholat di lorong antar-kursi penumpang dalam sebuah penerbangan.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @nadirsyahhosen_official ini menimbulkan perbincangan di kalangan netizen. Dalam video tersebut, pria tersebut terlihat menggelar sajadah di lorong pesawat dan beberapa penumpang serta pramugari terlihat menunggu dengan sabar hingga ibadahnya selesai.
Namun, tindakan tersebut juga menuai kritik dari beberapa pihak yang merasa terganggu dengan ketidaknyamanan akibat penutupan lorong pesawat. Beberapa penumpang yang hendak melewati lorong harus menunda perjalanannya hingga ibadah selesai dilakukan.
Menurut Nadirsyah Hosen, pengunggah video tersebut, Islam mengajarkan kemudahan dalam beribadah, bukan menyulitkan atau mengganggu orang lain. Ia mengingatkan bahwa prinsip utama dalam agama adalah menjaga keseimbangan antara beribadah dan menghormati hak-hak orang lain.
"Islam itu bukan agama rumit," tulis Gus Nadir –sapaan akrabnya– dalam keterangan unggahan viral tersebut.
Kiai dari Nahdlatul Ulama serta akademisi Indonesia yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Monash sejak 2015, menjelaskan bahwa dalam perspektif fikih klasik Mazhab Syafi'i, seorang Muslim wajib menjalankan sholat ketika dalam kendaraan dalam posisi duduk atau dalam kondisi lain yang tidak memungkinkan untuk sholat berdiri dengan sempurna. Namun, hal ini berlaku khusus untuk sholat sunnah.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa ulama modern lebih mengedepankan praktisitas. Bagi sholat sunnah atau fardhu, cukup dengan duduk di kursi pesawat dan melakukan tayamum jika diperlukan. Tidak ada keharusan untuk mengulang atau men-qadha sholat setelahnya.
"Kalau sholat fardhu, kita tetap sholat di kursi hanya untuk menghormati waktu sholat (menggugurkan kewajiban dan tidak menyepelekan sholat). Tapi begitu mendarat, kita ulang sholat fardhu tersebut dengan sempurna," paparnya dalam caption tersebut.
Kontroversi ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami nilai-nilai agama dalam konteks kekinian. Meskipun menjalankan ibadah adalah hal yang penting, tetap menjaga kenyamanan dan hak-hak orang lain juga merupakan bagian dari ajaran agama yang tak kalah pentingnya.
"Kalau mau lebih praktis lagi ya nanti saja sholatnya di-qadha atau jamak takkhir begitu mendarat. Gak perlu sholat duduk (apalagi sampai berdiri mengganggu yg lain) di pesawat," beber Gus Nadir.
Sebagai umat beragama, sebaiknya kita senantiasa mencari jalan tengah yang membawa kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Unggahan viral tersebut sontak mendapat banyak respons dari warganet. "Ketika beragama tp lupa dgn hablum minannas," tulis pemilik akun @twalke***** di kolom komentar.
"Begitu mudahnya mencintai Tuhan. Tapi mencintai hamba-Nya betapa rumit sekali ya Gus, ritualnya macam2," ungkap @unearthl*****.
"Aduhh kok jadi lebay yaa, padahal duduk juga bole tayamun dgn seakan2 ada debu juga bole intinya di niat kok rumit ini," pungkas @melz_m*****.
Editor : Diva Zahra