get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Guru Cabul di Tempursari Ditangkap Polisi Usai Pamerkan Alat Kelamin ke Siswinya

Selokambang, Wisata Air yang Kini Jadi Lokasi Terapi di Lumajang

Rabu, 16 April 2025 | 18:19 WIB
header img
Pemandian alam Selokambang wisata air yang kini jadi lokasi terapi di Lumajang (foto:Galih Mega)

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Pemandian Alam Selokambang di Lumajang tak lagi sekadar tempat untuk berenang atau bersantai. Di balik kesejukan airnya, tempat ini kini mulai dikenal sebagai lokasi terapi air alami yang membantu pengunjung memulihkan kebugaran dan meredakan stres.

Terletak di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Selokambang menawarkan lebih dari sekadar panorama alam. Danau besar yang menjadi pusat kawasan wisata ini kini dimanfaatkan sebagai lokasi hidroterapi, sebuah metode terapi yang mengandalkan manfaat gerakan fisik di dalam air.

Galih Permadi, praktisi kesehatan dan olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang, menjelaskan bahwa air alami di Selokambang mengandung mineral tinggi yang baik untuk pemulihan tubuh.

“Airnya bersih, alami, dan mengandung mineral. Kalau dikombinasikan dengan gerakan fisik yang tepat dan terstruktur, manfaatnya luar biasa. Ini bisa menjadi terapi, bukan hanya tempat berenang,” kata Galih saat ditemui Selasa (15/4/2025).

Hidroterapi sendiri dikenal dalam dunia medis sebagai metode pemulihan otot dan sendi yang menggabungkan efek relaksasi air dengan latihan fisik ringan. Keunikan Selokambang adalah suasananya yang terbuka dan alami, membuat terapi terasa lebih menyegarkan.

Bayangkan berdiri di danau dengan air setinggi pinggang, bergerak perlahan mengikuti instruksi, sambil dikelilingi hijaunya pepohonan. Selain meredakan ketegangan otot, pikiran pun menjadi lebih tenang.

“Efek tekanan air, apalagi jika mengandung mineral, sangat baik untuk melancarkan sirkulasi darah. Ini bermanfaat bagi penderita gangguan sendi atau penyakit seperti fibromyalgia,” jelas Galih.

Menariknya, banyak pengunjung yang awalnya datang untuk rekreasi justru tertarik mencoba hidroterapi setelah mengetahui manfaatnya. Sebagian bahkan rutin mengikuti sesi terapi air.

Salah satunya adalah Pak Harno, 63 tahun, pensiunan guru asal Kecamatan Tekung. Ia sudah tiga bulan mengikuti hidroterapi secara rutin di Selokambang.

“Lutut saya dulu sering nyeri, apalagi kalau cuaca dingin. Tapi sejak rutin ikut terapi, rasanya jauh lebih baik. Saya bisa jalan pagi lagi sekarang,” ujarnya sambil tersenyum.

Galih menambahkan, hidroterapi tak hanya bermanfaat bagi lansia atau mereka yang mengalami gangguan kesehatan. Anak muda pun bisa memperoleh manfaat dari terapi ini, terutama untuk mengatasi kelelahan fisik dan stres akibat rutinitas.

“Kita hidup di zaman serba cepat. Hidroterapi bisa menjadi ruang jeda, momen untuk mengembalikan kesadaran akan tubuh sendiri,” katanya.

Melihat potensi ini, Dispora Lumajang mulai menyiapkan program hidroterapi reguler. Masyarakat bisa mendaftar untuk mengikuti kelas yang dipandu oleh instruktur bersertifikat.

“Kalau antusiasme masyarakat tinggi, kita siap buka kelas rutin. Tinggal koordinasi dengan dinas terkait,” tambah Galih.

Dengan konsep wisata yang menggabungkan alam dan kesehatan, Selokambang berpeluang menjadi percontohan wisata berbasis terapi di Jawa Timur. Bukan hanya menawarkan keindahan, tapi juga manfaat langsung bagi pengunjung.

Melalui terapi sederhana di air alami, pengunjung diajak merasakan kembali koneksi dengan tubuh dan alam sekitar. Sebuah cara baru untuk menjaga kesehatan sekaligus menikmati ketenangan.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut