“Pacaran dulu. Setelah R (Rozy) pacaran dengan H (Ibunya Risma), R juga pacaran sama NR,” sambung paman Rozy.
Namun, paman Rozy juga membantah bahwa keponakannya terlibat dalam perselingkuhan yang digerebek oleh warga.
“Tidak ada yang namanya diarak, tidak ada yang namanya digerebek satu kampung. Jadi penggerebekan hanya tiga orang, dan itu penggerebekannya bukan malam hari. Siang hari jam satu,” katanya.
Kisah tragis ini telah menyita perhatian banyak orang dan menjadi topik pembicaraan di berbagai media sosial.
Film yang akan mengisahkan peristiwa ini diyakini akan menarik perhatian banyak penonton karena melibatkan drama dan konflik yang mendalam antara hubungan keluarga.
Keputusan untuk mengangkat kisah ini ke dalam film tentunya menimbulkan beragam reaksi dan antusiasme dari masyarakat.
Editor : Diva Zahra