Bermasalah, Bupati Lumajang Perintahkan Bongkar Perabotan di Ruang Kerjanya

Galih Mega
Bupati Lumajang saat mengecek ruang kerjanya (foto: Galih Mega)

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Bupati Kabupaten Lumajang, Indah Amperawati, mulai menjalankan tugasnya pada Senin (3/3/2025). Usai memimpin apel besar bersama para pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, serta menggelar rapat dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Indah memasuki ruang kerjanya untuk pertama kali.

Namun, begitu melangkah ke dalam ruangan, pandangannya langsung tertuju pada sejumlah barang, seperti gorden, karpet, bantal kursi, hingga vas bunga. Setelah ditelusuri, ternyata barang-barang tersebut belum dibayar oleh Pemkab Lumajang kepada pihak ketiga yang menyediakannya.

Indah mengungkapkan bahwa sebelum ia resmi menjabat, seseorang sempat menghubunginya dan mengklaim bahwa ada sejumlah barang miliknya yang masih berada di ruang kerja bupati dan belum mendapatkan pembayaran.

"Beberapa waktu lalu, saya dihubungi seseorang yang mengaku bahwa ada barang-barang yang belum terbayarkan dan dia yang mengerjakannya," ujar Indah di kantornya, Senin (3/3/2025).

Selain empat barang yang disebutkan, masih terdapat beberapa barang lain yang juga belum dibayar, seperti meja sekretaris pribadi di ruang tunggu dan sebuah pigura besar.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Indah segera mengonfirmasi kebenarannya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Agus Triyono. Dari hasil komunikasi tersebut, Agus membenarkan bahwa barang-barang itu memang belum menjadi aset resmi Pemkab Lumajang.

"Saya tanyakan ke Pak Sekda, dan ternyata memang benar," jelasnya.

Indah mengaku tidak nyaman bekerja dengan barang yang bukan merupakan aset pemerintah. Oleh karena itu, ia langsung menginstruksikan bagian umum untuk membongkar dan mengeluarkan barang-barang tersebut dari ruangannya.

"Saya sudah perintahkan agar barang-barang itu dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak, lalu segera dikembalikan kepada pemiliknya," tegasnya.

Dengan langkah ini, Indah ingin memastikan bahwa seluruh aset di ruang kerjanya merupakan milik pemerintah yang telah melalui proses administrasi yang jelas.

Editor : Diva Zahra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network