LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Angka kemiskinan di Kabupaten Lumajang menunjukkan tren penurunan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, yang akrab disapa Bunda Yuyun, mengungkapkan melalui unggahan di media sosialnya pada Sabtu (12/10/2024), bahwa berdasarkan data Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Lumajang berkurang sebanyak 2.770 jiwa.
Jumlah penduduk miskin di Lumajang turun dari 93.820 jiwa pada Maret 2023 menjadi 91.050 jiwa pada Maret 2024, dengan penurunan persentase sebesar 0,28%. Sebelumnya, pada Maret 2023, Lumajang juga mencatat penurunan angka kemiskinan sebesar 0,13%.
Bunda Yuyun menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh perangkat daerah serta dukungan dari masyarakat Lumajang.
"Ini adalah buah dari kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Namun, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai target yang lebih baik," ujar Bunda Yuyun dalam unggahannya.
Dalam unggahan tersebut, Bunda Yuyun turut membagikan infografik yang menampilkan penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lumajang selama lima tahun terakhir, mulai dari tahun 2020 hingga 2024. Berdasarkan grafik tersebut, dalam kurun waktu tersebut, angka kemiskinan di Lumajang berhasil berkurang sebesar 1,18%.
Penurunan Angka Kemiskinan 2020-2024
Berikut rincian penurunan persentase penduduk miskin di Kabupaten Lumajang dari tahun 2020 hingga 2024:
Tahun 2020: Lumajang mencatat persentase penduduk miskin sebesar 9,87%, lebih tinggi dibandingkan angka kemiskinan nasional yang berada di 9,78% dan Jawa Timur 11,09%.
Tahun 2021: Persentase kemiskinan Lumajang sedikit naik menjadi 10,05%, sementara angka kemiskinan nasional mencapai 10,14% dan Jawa Timur 11,40%.
Tahun 2022: Persentase kemiskinan Lumajang turun signifikan menjadi 9,06%, sedangkan angka kemiskinan nasional tercatat 9,54% dan Jawa Timur 10,38%.
Tahun 2023: Penurunan berlanjut dengan Lumajang mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 8,93%, lebih rendah dibandingkan angka nasional 9,36% dan Jawa Timur 10,93%.
Tahun 2024: Angka kemiskinan Lumajang mencapai 8,65%, setara dengan Jawa Timur dan sedikit lebih rendah dibandingkan angka nasional yang berada di 9,79%.
Meskipun angka kemiskinan terus menurun, Yuyun menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya keras dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Masih banyak program strategis yang akan kami jalankan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Lumajang semakin meningkat, dan angka kemiskinan terus ditekan," tuturnya.
Komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan ini diwujudkan melalui berbagai program di sektor pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Bunda Yuyun juga berharap bahwa upaya-upaya yang dilakukan ke depan akan semakin mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lumajang.
Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Infografik yang dibagikan Bunda Yuyun juga menunjukkan capaian luar biasa dalam penurunan jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Lumajang. Dalam lima tahun terakhir, jumlah penduduk miskin ekstrem telah berkurang sebanyak 20.360 jiwa, dengan angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 tercatat mencapai 0 jiwa.
Melalui kerja sama erat antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, Lumajang optimistis dapat terus mempertahankan tren positif penurunan angka kemiskinan di tahun-tahun mendatang.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait