PADANG, iNewsLumajang.id - Tragedi memilukan terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun di Jalan Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada pukul 15.09 WIB, Senin (18/9/2023). Seorang bocah berusia 8 tahun, bernama Gian Septiawan Ardani, mengalami nasib tragis saat sedang melakukan wudu di masjid tersebut.
Gian Septiawan Ardani, bocah 8 tahun meninggal dunia setelah tertimpa dinding beton yang roboh saat wudu. Video kejadian yang berdurasi 59 detik tersebut langsung viral di media sosial dan mendapat tanggapan dari warganet.
Termasuk dari host televisi Meisya Siregar melalui akun instagramnya. Meisya menuliskan komentar di akun instagram undercover.id yang menayangkan video kejadian tersebut. "Ya Allah de, Surga untukmu de," sambil menambahkan emoticon menangis.
Akun lain, @ghouskimoo menuliskan; "Syahid adek, insyaAllah surga." Sedangkan akun @alsatria_sakti menuliskan: "Meninggal dalam kondisi bersuci, niat mau ngaji, belum baligh, insyaAllah mendapat husnul khatimah dan jannatul firdaus. Semoga orang tuanya sabar dan ikhlas. Aamiin yaa robbal alamaiin."
Kecelakaan mengerikan ini terjadi ketika dinding masjid roboh akibat ditabrak oleh seorang remaja yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dan mengenakan seragam putih biru.
Kronologi kejadian ini bermula ketika korban bersama seorang temannya sedang melakukan ritual wudu. Saat itu, seorang pengendara motor tiba-tiba menancap gas dengan roda depan terangkat dan menabrak dinding masjid dengan kecepatan tinggi.
Dampak dari tabrakan tersebut menyebabkan dinding masjid tersebut jebol dan sayangnya menimpa Gian yang pada saat itu sedang bersiap untuk mengaji di Masjid Lori, di wilayah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Akibat dari insiden tragis ini, Gian mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala.
Gian segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Korban menghembuskan napas terakhir pada pukul 17.39 setelah mendapatkan perawatan di RSUP M. Djamil Padang. Pada saat kejadian, kondisi Gian dikabarkan masih sangat kritis.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino Chaniago, telah mengambil langkah untuk mengamankan kendaraan yang terlibat dalam insiden ini dan menyerahkannya kepada Lalu Lintas Polresta Padang. Kasus ini saat ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh unit lalu lintas.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait