get app
inews
Aa Text
Read Next : DPRD Lumajang Dorong Regulasi Digital yang Lebih Kuat untuk Lindungi Data Pribadi

Gandeng IJTI Tapal Kuda Pemkab Lumajang Genjot Literasi Digital untuk Edukasi Publik

Jum'at, 14 November 2025 | 19:11 WIB
header img
Gandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pemkab Lumajang perkuat literasi digital kepada masyarakat. Foto: Yayan Nugroho

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Upaya memperkuat literasi digital di Kabupaten Lumajang kini memasuki babak baru. Pemerintah daerah menegaskan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat terhadap teknologi tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan harus melibatkan kolaborasi kuat antara pemerintah, media, dan berbagai pemangku kepentingan. Melalui sinergi lintas sektor inilah, edukasi digital diyakini dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas, terstruktur, dan berdampak nyata.

Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat, menuturkan bahwa media memiliki peran strategis dalam mempercepat literasi digital masyarakat. Menurutnya, jurnalis bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga mitra pemerintah dalam membangun kesadaran publik tentang pemanfaatan teknologi yang bijak di era disrupsi.

“Jurnalis tidak hanya menyampaikan berita, tetapi menjadi mitra strategis untuk menumbuhkan pemahaman digital di tengah masyarakat,” ujar Taufik saat menghadiri kegiatan Literasi Media bertema “Memperkuat Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi” di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Jumat (14/11/2025).

Penguatan literasi digital tersebut diwujudkan melalui kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Sinergi ini bertujuan membangun ekosistem informasi yang transparan, akurat, dan mudah diakses, sekaligus meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi digital agar terhindar dari hoaks dan disinformasi.

Taufik menegaskan bahwa penyampaian informasi melalui media profesional lebih efektif dibandingkan komunikasi satu arah. Dengan verifikasi, konteks, dan penyajian yang tepat, informasi yang disampaikan jurnalis dapat diterima masyarakat secara lebih kredibel. “Dengan pola ini, literasi digital bukan sekadar program pemerintah, tetapi gerakan bersama yang turut digerakkan berbagai pihak,” katanya.

Kolaborasi pemerintah dan media tersebut juga menjadi dasar dalam merancang kebijakan berbasis data dan teknologi. Melalui sinergi ini, pengawasan publik, akuntabilitas pemerintah, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat diperkuat.

“Tujuan utama kami sederhana: masyarakat Lumajang mampu memanfaatkan teknologi untuk memudahkan aktivitas, meningkatkan produktivitas, dan tetap menjaga etika di ruang digital,” tegas Taufik.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut