get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Lumajang Perketat Penerapan SOP Program Makan Bergizi Gratis

4.165 Pengabdi Keagamaan di Lumajang Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:34 WIB
header img
4.165 Pengabdi di bidang keagamaan di Lumajang mendapatkan perlindungan BPJS. Foto: Galih Mega

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Ribuan pengabdi di bidang keagamaan di Kabupaten Lumajang kini mendapatkan perlindungan sosial melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Program ini meliputi Guru Ngaji, Guru Minggu, Guru Pasraman, dan Marbot Masjid, sekaligus disertai dengan penyaluran insentif bagi 4.165 penerima pada Sabtu (18/10/2025) di Aula Graha Nagara Bhakti, Kantor BKD Lumajang.

Dalam acara tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati menekankan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan dan perlindungan bagi para pengabdi agama merupakan bentuk penghargaan atas peran mereka dalam menjaga nilai moral dan spiritual di tengah masyarakat.

“Guru Ngaji, Guru Minggu, Guru Pasraman, dan Marbot Masjid adalah penjaga moralitas masyarakat. Pengabdian mereka sering tidak terlihat, padahal mereka berperan besar membentuk generasi berakhlak. Karena itu, mereka layak memperoleh perlindungan dan penghargaan,” ujar Bunda Indah.

Menurutnya, peran para pengajar agama tidak hanya sebatas menyampaikan ajaran, tetapi juga menanamkan karakter, kejujuran, dan kedamaian yang menjadi dasar kehidupan berbangsa.

Langkah perlindungan sosial bagi pekerja keagamaan ini mendapat apresiasi dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lumajang, Deliastyana Diahvianty. Ia menilai, inisiatif tersebut merupakan upaya penting untuk memperluas jaminan sosial bagi kelompok pekerja informal.

“Guru dan pengabdi agama sering bekerja tanpa perlindungan formal. Program seperti ini sangat progresif karena menjangkau mereka yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Lumajang, Ahmad Faishol, menyebutkan bahwa penerima manfaat terdiri dari 2.866 Guru Ngaji, 152 Guru Minggu dan Guru Pasraman, serta 1.147 Marbot Masjid. Data tersebut dihimpun dari Kementerian Agama dan Dewan Masjid Kabupaten Lumajang.

Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menjamin keselamatan para pengabdi agama dari risiko kerja seperti kecelakaan maupun kematian yang mungkin terjadi saat menjalankan tugas.

Bupati Lumajang berharap, perhatian terhadap kesejahteraan pengabdi agama dapat terus tumbuh di berbagai daerah sebagai wujud nyata kepedulian terhadap mereka yang telah menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral di masyarakat.

“Mereka bukan sekadar tenaga pengajar agama, tetapi cahaya yang menjaga nurani bangsa. Sudah saatnya mereka mendapatkan perlindungan yang nyata,” pungkasnya.

 

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut