Sopir Kurang Mahir, Pikap Angkut 19 Buruh Tani Terjun ke Parit 6 Penumpang Luka-Luka

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil pikap terjadi di Jalan Lintas Selatan, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, pada Jumat (30/5/2025), dan mengejutkan warga sekitar. Mobil pikap tersebut mengangkut belasan buruh tani beserta muatan pakan ternak, sebelum akhirnya mengalami oleng dan terperosok ke parit.
Dalam insiden tersebut, sebanyak 19 penumpang terjatuh dari bak kendaraan, dengan enam orang di antaranya mengalami luka-luka. Dua korban bahkan dilaporkan mengalami patah tulang dan telah mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit terdekat.
Rekaman video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan para korban tergeletak di bahu jalan dalam kondisi berserakan dan kesakitan. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama sebelum petugas datang ke lokasi.
Menurut keterangan dari sopir pikap, Hendra, insiden bermula saat dirinya mencoba menyalip sepeda motor di depannya. Namun, karena masih dalam tahap belajar mengemudi dan membawa muatan berat, ia panik dan secara tidak sengaja menekan pedal gas, yang menyebabkan kendaraan kehilangan kendali.
“Waktu itu saya mau nyalip motor, tapi karena saya masih belajar dan muatannya berat, mobil jadi oleng. Saya panik, jadi malah nginjak gas,” ungkap Hendra kepada petugas.
Mobil dengan nomor polisi N 9396 YB tersebut diketahui mengangkut para buruh tani yang baru saja menyelesaikan pekerjaan memanen tebu. Muatan tebu tersebut rencananya akan digunakan sebagai pakan sapi.
Anggota Satlantas Polres Lumajang, Aiptu Pras Suprastiyanto, mengonfirmasi bahwa kecelakaan disebabkan oleh kurangnya keterampilan sopir dalam mengemudikan kendaraan.
“Dari hasil penyelidikan awal, sopir belum mahir mengemudi. Saat hendak mengerem, ia justru salah menginjak pedal gas, sehingga kendaraan langsung oleng dan masuk ke parit,” jelasnya.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kelayakan penggunaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut penumpang serta status izin mengemudi sang sopir. Proses pendataan para korban dan pemeriksaan kendaraan juga terus dilakukan untuk mendalami kronologi kejadian secara menyeluruh.
Editor : Diva Zahra