get app
inews
Aa Text
Read Next : Carut Marut Pengelolaan Pemkab Lumajang Tutup Sementara Wisata Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu

Penataan PKL di Alun-Alun Lumajang, Seimbangkan Keberkahan Ramadan dan Ketertiban Kota

Senin, 10 Maret 2025 | 19:40 WIB
header img
Bulan Ramadhan PKL di Alun-alun kota Lumajang membludak (foto:Galih Mega)

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Bulan Ramadan tidak hanya membawa keberkahan dalam ibadah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Alun-Alun Lumajang. Fenomena ini mencerminkan semangat usaha yang semakin menguat selama bulan suci.

Sebagai upaya menciptakan keseimbangan antara peluang ekonomi dan ketertiban kota, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Satuan Tugas (Satgas) Alun-Alun menerapkan langkah strategis dengan menata lokasi berdagang secara lebih terorganisir. Kebijakan ini bertujuan agar seluruh pihak dapat merasakan manfaatnya tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat.

Dalam penataan tersebut, PKL yang tergabung dalam paguyuban mendapatkan lokasi strategis di sepanjang Jalan Imam Sujai, Sultan Agung, dan Abu Bakar.

Sementara itu, pedagang musiman difasilitasi di area sisi selatan dan timur Alun-Alun. Dengan pembagian lokasi ini, diharapkan aktivitas perdagangan tetap berjalan tanpa menghambat kelancaran lalu lintas maupun mengurangi kenyamanan pejalan kaki.

Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas dan Lingkungan Hidup (PKLH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Gunawan Eko Prihantono, menekankan pentingnya kepatuhan pedagang terhadap aturan yang telah ditetapkan guna menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif.

“Kami telah memasang papan sosialisasi sebagai panduan bagi para pedagang. Kami berharap mereka dapat mengikuti aturan yang berlaku dan berkontribusi melalui retribusi yang telah ditentukan,” ujar Gunawan saat dikonfirmasi pada Senin (10/3/2025).

Lebih dari sekadar regulasi, langkah ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan suasana Ramadan yang lebih tertata, nyaman, dan tetap memberikan ruang bagi pertumbuhan ekonomi rakyat.

Di sisi lain, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang, Hindam Adri Abadan, menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan selama bulan Ramadan untuk menjaga ketertiban.

“Selama Ramadan, kami tetap melakukan penertiban guna mencegah terjadinya pelanggaran. Para pedagang diarahkan untuk berjualan di lokasi yang telah ditentukan demi kenyamanan bersama,” jelasnya.

Dengan adanya penataan ini, diharapkan roda perekonomian para PKL tetap berputar tanpa mengganggu ketertiban umum. Masyarakat pun dapat menikmati suasana Ramadan dengan lebih nyaman di Alun-Alun Lumajang, menjadikannya pusat aktivitas yang penuh berkah dan harmoni.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut