LUMAJANG, iNewsLumajang.id -Jelang perayaan Hari Raya Idulfitri kekhawatiran akan meningkatnya jumlah sampah kembali menyeruak, namun tahun ini terobosan menarik telah muncul dalam upaya mengatasi masalah ini.
Sebagai bagian dari usahanya untuk mengurangi dampak sampah, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama dalam pelaksanaan Salat Idulfitri.
Salah satu langkah penting adalah dengan mendorong masyarakat untuk meninggalkan tradisi menggunakan alas Salat dari kertas koran.
Dalam mendukung pengurangan sampah, masyarakat didorong untuk mengambil langkah-langkah praktis, seperti membawa peralatan Salat dari rumah dan menggunakan alas sajadah yang dapat digunakan berulang kali.
Selain itu, menghindari membawa makanan dan minuman ke tempat Salat juga menjadi langkah penting dalam upaya ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, dalam keterangannya pada Selasa (9/4/2024), menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut tidak hanya berhenti pada sosialisasi, tetapi juga diikuti dengan tindakan nyata.
Tim kebersihan dan armada kebersihan disiapkan untuk menjaga kebersihan dan menangani sampah secara efektif.
Dengan demikian, langkah-langkah proaktif yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat setempat tidak hanya berdampak pada pengurangan sampah secara langsung, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
“Melalui upaya bersama ini, diharapkan tradisi beribadah dapat dipertahankan sambil menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” harapnya.
Editor : Diva Zahra