JAKARTA, iNewsLumajang.id - Megan Rice, seorang TikToker asal Amerika, menjadi pusat perhatian warganet setelah menceritakan perjalanannya menjadi mualaf atau memeluk Islam.
Keputusannya ini dipengaruhi oleh keimanan warga Palestina di Gaza yang gigih mempertahankan keyakinan mereka meskipun menghadapi genosida.
Awalnya, Megan mendirikan klub buku "Religion Dunia" untuk membaca Alquran sebagai respons terhadap situasi genosida di Gaza.
Dalam sebuah video, aktivis ini menjelaskan bahwa tujuan klubnya adalah untuk melawan Islamophobia, rasisme, dan memahami mengapa orang Palestina begitu dekat dengan Alquran dan ajarannya.
"Jadi hari ini saya membuat video yang mengatakan betapa terkesannya saya dengan keyakinan orang Palestina karena tampaknya orang-orang Palestina memiliki keyakinan yang kokoh, bahkan ketika mereka kehilangan segalanya," ucap Megan seperti yang dikutip dari Instagram @islamifynews.
Melalui siaran langsung TikTok yang diunggah oleh Instagram @islamifynews, Megan terlihat mengucapkan syahadat dibantu oleh seorang lelaki dan disaksikan oleh dua orang kerabat serta penonton live TikTok-nya.
Meskipun biasanya tidak mengenakan hijab, dalam kesempatan itu, Megan terlihat cantik dengan balutan kerudung berwarna abu-abu.
Namun, keputusannya memeluk Islam tidak sepenuhnya mendapat dukungan. Beberapa netizen memperingatkan Megan untuk berhati-hati, mengingat bahwa keputusannya ini dapat menarik perhatian kaum konservatif.
Menanggapi hal ini, Megan mengecam kritik tersebut dan menyatakan bahwa tujuan klubnya adalah mendidik semua orang tentang Islam dan agama lain. Megan memilih memeluk Islam setelah menemukan bahwa ajarannya selaras dengan keyakinan pribadinya.
Editor : Diva Zahra