LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Seorang wisatawan asal Kabupaten Tulungagung dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang setelah mengalami cedera di dasar Air Terjun Kapas Biru.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat berat badan wisatawan yang hampir mencapai 100 kilogram dan kondisi tebing yang curam.
Petugas BPBD Kabupaten Lumajang dan sejumlah relawan harus berjibaku saat mengevakuasi Gesang (19), wisatawan asal Kabupaten Tulungagung, yang mengalami cedera di dasar Air Terjun Kapas Biru, Desa Pronojiwo, Lumajang, pada Selasa (14/11/2023) sore.
“Kami mendapati laporan jika ada wisatawan yang cidera di wisata Air Terjun Kapas Biru dan membutuhkan bantuan evakuasi, kemudian kami terjunkan tim untuk proses evakuasi” ujar Yudi Cahyono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang.
Dalam proses evakuasi, wisatawan dengan berat badan hampir mencapai 100 kilogram ini diangkut menggunakan tandu, dengan puluhan petugas bergantian menaiki tebing curam.
Pada beberapa titik, petugas bahkan harus menerapkan teknik Vertical Rescue karena kemiringan tebing mencapai hampir 90 derajat.
“Kendalanya memang medan yang curam dan berat badannya cukup berat sehingga petugas kami harus bergantian mengangkat dengan tandu” imbuh Yudi.
Awalnya, Gesang bersama empat temannya bermaksud berwisata ke Air Terjun Kapas Biru. Namun, selama perjalanan, ia mengalami cedera pada bagian kaki sehingga tidak dapat berjalan.
Temannya kemudian menghubungi petugas BPBD untuk meminta bantuan evakuasi. Proses evakuasi sendiri berlangsung sekitar 3 jam, mempertimbangkan bobot wisatawan dan kondisi medan yang curam.
Setelah berhasil dievakuasi, wisatawan asal Tulungagung itu kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berwisata, terutama di daerah dengan medan yang menantang.
“Alhamdulillah, setelah berhasil dievakuasi kemudian langsung dibawa ke puskesmas untuk perawatan” pungkas Yudi.
Editor : Diva Zahra