get app
inews
Aa Read Next : Polisi Resmi Menahan Oknum Pengasuh Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur, Terancam 15 Tahun Penjara

Viral Peti Jenazah Bos Gembong Narkoba Dipenuhi Senjata untuk Bertahan Diri di Akhirat

Jum'at, 22 September 2023 | 14:34 WIB
header img
Viral peti jenazah gembong narkoba dipenuhi senjata (foto: istimewa)

QUITO, iNewsLumajang.id - Sebuah momen yang sangat aneh terjadi selama pemakaman seorang tersangka gembong kartel narkoba di Ekuador. Almarhum yang tewas ditembak bersama putrinya dalam sebuah pembunuhan yang ditargetkan, terlihat dimakamkan bersama dengan banyak senjatanya, dengan keyakinan bahwa ini akan "melindunginya di akhirat."

Almarhum tersebut diidentifikasi sebagai Manuel Julian Sevillano Bustamante, berusia 39 tahun, pemimpin 'Los Fatales', sebuah geng kriminal yang beroperasi di wilayah Los Rios di Ekuador dan memiliki hubungan dengan kartel narkoba lain di Amerika Selatan.

Bustamante tewas tertembak pada Rabu, 13 September, saat berhenti di sebuah tempat cuci mobil bersama putrinya yang berusia 20 tahun dan seorang penjaga keamanan di wilayah Mocache. Putri pengedar narkoba ini juga ditembak dan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Bustamante sering kali mengunjungi tempat cuci mobil yang sama, yang membantu dalam perencanaan pembunuhan tersebut.

Namun, yang menjadi sorotan adalah pemakaman yang sangat tidak biasa ini. Klip video dari pemakaman tersebut menampilkan peti mati yang berisi serangkaian senjata api, termasuk pistol, shotgun, senapan, dan berbagai jenis persenjataan lainnya.

Hal ini diyakini dilakukan agar Bustamante "dipersenjatai habis-habisan di akhirat dan dapat membela diri." Sebagai sentuhan akhir, seseorang bahkan menambahkan topi pada almarhum sebelum menutup peti mati.

Keunikan dari pemakaman ini memicu reaksi heboh di media sosial, dengan banyak orang mengungkapkan keprihatinan tentang kemungkinan peti mati tersebut bisa dijarah oleh orang-orang yang ingin menguasai gudang senjata tersebut. Bustamante dikenal sebagai pemimpin kelompok kriminal lokal yang terlibat dalam pembunuhan.

Pihak berwenang mencurigai bahwa serangan ini mungkin terjadi karena konflik antara geng-geng yang bersaing dalam dunia perdagangan narkoba yang sangat menguntungkan. Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Bustamante dan putrinya.

Menurut laporan media lokal, Los Fatales sedang terlibat dalam persaingan sengit dengan kartel Los Cornejos untuk menguasai perdagangan narkoba di Provinsi Manabi dan Los Rios. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap geng-geng ini.

Editor : Diva Zahra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut