get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Peristiwa Carok yang Menewaskan 1 Pemuda di Selok Awar-Awar

Ning Umi Laila, Ustadzah Cantik Putri Kiai Granat Pilih Jalan Dakwah Diusia Muda

Rabu, 30 Agustus 2023 | 21:03 WIB
header img
Ning Umi Laila ustadzah cantik putri Kiai Granat (foto: Instagram @lailaarrahmah88)

SURABAYA, iNewsLumajang.id - Ning Umi Lailatul Rahmah Hadi, yang dikenal dengan panggilan Ning Umi Laila, merupakan seorang ustadzah muda yang memiliki kecantikan dan semangat dalam menyebarkan ajaran Islam.

Lahir di Surabaya pada 8 Agustus 2000, ia merupakan putri dari keluarga yang religius.

Ketertarikannya dalam dunia dakwah diwarisi dari ayahnya, KH Edy Rahmatullah atau akrab disapa Kiai Granat, yang merupakan seorang pendakwah dan pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di Surabaya.

Ibunya, Ustadzah Sulastri, juga seorang pendakwah. Masa kecil Ning Umi Laila yang terpenuhi oleh lingkungan religius telah membentuk pijakan kuat dalam dirinya.

Pendidikannya berlangsung di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), setelah melewati tahap pendidikan di beberapa pondok pesantren.

Perjalanan pendidikannya meliputi Pondok Pesantren Mambaul Ihsan Sedayu, Pondok Pesantren Mambaul Sholihin Gresik, dan Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Simo Surabaya.

Ning Umi Laila bukan hanya mewarisi semangat dakwah keluarganya, tetapi juga mengambil peran lebih aktif dalam menyebarkan ajaran Islam.

Keahliannya dalam berdakwah terbukti dari popularitasnya di media sosial. Dengan 1,1 juta pengikut di Instagram dan 1,6 juta pengikut di TikTok, akun @lailaarrahmah88-nya menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

Pada akun media sosialnya, Ning Umi Laila dikenal sebagai ustadzah dengan suara merdu dan paras yang cantik, menjadikannya sebagai inspirasi terutama di kalangan anak muda.

Meskipun awalnya enggan terlibat dalam dakwah, tekadnya tumbuh ketika ia melihat manfaat besar yang bisa diberikan kepada banyak orang. Kehadirannya dalam berdakwah tidak hanya mengenang jejak ayah dan ibunya, tetapi juga membuktikan komitmennya terhadap peran penting ini.

Dalam perjalanannya, Ning Umi Laila juga harus mengambil alih peran ibunya ketika sang ibu jatuh sakit. Ia bersama ayahnya terus berdakwah hingga saat ayahnya berpulang.

Menghadapi tantangan tersebut, ia menemukan kebahagiaan dan tujuan hidupnya dalam berdakwah, bahkan saat ia harus berjalan sendiri.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Ning Umi Laila membuktikan bahwa ia adalah penerus berdedikasi dalam keluarga yang mengabdi pada dakwah. Lewat media sosial dan pengajaran langsung, ia merangkul peran ini dengan suara merdu, wajah yang cantik, dan semangat yang membara.

Editor : Yayan Nugroho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut