Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Lumajang Suplai Air Bersih Selama 118 Hari ke 18 Desa

Yayan Nugroho
Pemkab Lumajang mulai distribusikan bantuan air bersih (foto: Kominfo Kab. Lumajang)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih di tengah musim kemarau yang melanda.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyaluran bantuan air bersih kepada daerah-daerah yang berpotensi mengalami kekeringan.

Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan/Krisis Air Bersih Kabupaten Lumajang Tahun 2024 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor: 100.3.3.2/290/KEP/427.12/2024.

Sebagai bagian dari respons cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaksanakan droping air bersih yang dimulai dengan pemberangkatan armada truk tangki oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) dari halaman Pendopo Arya Wiraraja pada Senin (5/8/2024) pagi.

Yuyun menyatakan bahwa pengiriman air bersih merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.

“Saya berharap dengan kegiatan ini, kita bisa segera menanggulangi krisis kekeringan yang ada di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Pj. Bupati juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pelaksanaan droping air bersih serta mengajak semua pihak untuk bekerja sama.

“Saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi kekeringan serta menjaga ekosistem lingkungan agar dampak kekeringan dapat diminimalisir,” tambahnya.

Pelaksanaan bantuan air bersih tersebut akan berlangsung selama 118 hari, dari 5 Agustus 2024 hingga 30 November 2024, dengan kemungkinan perpanjangan atau penghentian berdasarkan situasi di lapangan.

Sebanyak 9 armada truk tangki air bersih akan melayani 18 desa di 7 kecamatan Kabupaten Lumajang, termasuk Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Gucialit, Padang, Lumajang, dan Tempeh.

Penyaluran bantuan air bersih ini mencakup 37 titik di Kecamatan Ranuyoso, 9 titik di Kecamatan Klakah, 11 titik di Kecamatan Kedungjajang, 108 titik di Kecamatan Gucialit, 11 titik di Kecamatan Padang, 16 titik di Kecamatan Lumajang, dan 21 titik di Kecamatan Tempeh.

Editor : Diva Zahra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network