Inovasi Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok Tingkatkan Penghasilan Warga Rowokangkung

Yayan Nugroho
Pj. Bupati Lumajang saat tabur benih ikan nila dengan sistem bioflog (foto: Kominfo Kab. Lumajang)

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Desa Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menorehkan prestasi gemilang melalui Gabungan Kelompok Budidaya Ikan (Gapokdakan) Berkah Ikan Sejahtera, yang terdiri dari pemuda-pemuda berdedikasi dari Dusun Genitri Kidul.

Keberhasilan ini ditandai dengan hasil memuaskan dari budidaya ikan nila dalam kolam bioflok.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian ini.

"Budidaya ikan nila tidak hanya memberikan mata pencaharian bagi kelompok ini, tetapi juga berhasil meningkatkan penghasilan keluarga pra sejahtera di Desa Rowokangkung," ucapnya saat meresmikan panen ikan nila di Tempat Budidaya Ikan Nila pada Senin (27/21/2023).

Yuyun menyoroti dampak positif ekonomi yang dihasilkan, dengan setiap individu mendapatkan tambahan penghasilan sebesar 500 ribu rupiah setiap bulan. Ini tidak hanya memberdayakan kelompok budidaya, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan perekonomian Dusun Genitri Kidul.

"Peningkatan ekonomi ini bukan hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan upaya konkret dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dusun Genitri Kidul memberikan inspirasi bagi daerah lain," tambahnya.

Pj. Bupati Lumajang juga mengapresiasi kreativitas masyarakat Genitri Kidul yang berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui budidaya nila. Langkah ini tidak hanya mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Sementara itu, Danar Ketua Gabungan Kelompok Budidaya Ikan Berkah Ikan Sejahtera, menjelaskan bahwa terdapat 130 kolam bioflok ikan nila dengan kapasitas 500 hingga seribu ekor per kolam.

"Panen dapat dilakukan setiap hari, dengan estimasi 1 kwintal per kolam," ungkapnya.

Proses budidaya yang efisien memungkinkan panen setiap 4 bulan, dengan ukuran ikan yang mencapai ukuran yang memuaskan. Danar juga melibatkan masyarakat pra sejahtera secara bergantian dalam pengelolaan kolam, membuka peluang manfaat lebih luas bagi penduduk setempat.

"Setiap panen, warga mendapatkan tambahan penghasilan sebesar 2 juta rupiah. Budidaya ikan nila ini tidak hanya berkontribusi pada ekonomi, tetapi juga merajut kebersamaan dalam mencapai kesejahteraan bersama," tutupnya.

 

Editor : Diva Zahra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network