LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Fenomena tanah bergoyang di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, yang viral di media sosial beberapa hari terakhir ditanggapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang.
Menurut Sugiono komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, fenomena tanah bergoyang itu merupakan peristiwa alam yang kerap terjadi, yang disebabkan adanya endapan lumpur yang tertutup lapisan tanah diatasnya, sehingga saat terinjak seolah-olah bergoyang.
“Fenomena tanah bergoyang itu bisa disebabkan oleh endapan lumpur yang tertutup tanah, sehingga kalau dilihat memang tampak seperti tanah pada umumnya tapi ketika terinjak seperti bergoyang karena masih ada kandungan air yang terpendam” kata Sugiono.
Lebih lanjut Sugiono menjelaskan, fenomena tersebut biasanya terjadi di daerah aliran sungai dan danau yang mengering. BPBD Kabupaten Lumajang juga telah memberikan imbauan kepada relawan dan masyarakat untuk menandai lokasi tanah bergoyang agar tidak membahayakan warga.
“Iya memang biasanya terjadi di daerah aliran sungai yang surut, bekas rawa, dan danau yang mengering. Kami juga telah mengimbau kepada relawan untuk menandai lokasi tersebut agar tidak ada warga yang terperosok” tutup Sugiono.
Seperti diberitakan sebelumnya, video fenomena tanah bergoyang di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, viral di media sosial dan menghebohkan warga Lumajang.
Menindaklanjuti viralnya fenomena tanah bergoyang tersebut, pihak desa bersama kepolisian setempat telah memasang garis polisi agar tidak ada warga yang terperosok di lokasi tersebut.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
