LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Bangunan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 02 Ranulogong di Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ambruk Minggu (25/12/2022) malam akibat diguyur hujan deras. Beruntung saat kejadian ruang kelas dalam keadaan kosong sehingga tidak mengakibatkan korban jiwa.
Kondisi bangunan atap ruang kelas 5 ambruk rata dengan tanah, bahkan tembok bangunan juga ambruk akibat tidak kuat menahan derasnya air hujan.
Kepala Sekolah SDN 02 Ranulogong Imron Rosyadi mengatakan, bangunan tersebut memang sudah tidak digunakan sejak 3 tahun silam lantaran kondisinya sudah lapuk termakan usia. Siswa-siswi yang sebelumnya menempati bangunan tersebut sudah dipindahkan ke ruangan lain.
“Ruang kelas itu memang sudah tidak dipakai sejak 3 tahun lalu karena atapnya sudah melengkung, anak-anak belajar di ruangan lain karena takut jika sewaktu-waktu ambruk” ujar Imron.
Imron menambahkan jika bangunan sekolah SDN 02 Ranulogong sudah berdiri sejak tahun 1975 lalu dan terakhir direnovasi sekitar tahun 2008.
“Terakhir direnovasi tahun 2008 lalu, itupun tidak semua yang direnovasi hanya beberapa ruang kelas saja” tutup Imron.
Sementara itu Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, langsung meninjau bangunan ruang kelas yang ambruk. Pemkab Lumajang berjanji akan segera membangun kembali ruang kelas tersebut dan bangunan lain yang sudah rapuh agar tidak membahayakan siswa-siswi.
“Secepatnya akan segera kita tindaklanjuti ini kita asesmen untuk mengetahui berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali, jadi tidak hanya ruang yang roboh tapi ruang sebelahnya juga” ujar Indah.
Perempuan yang akrab disapa bunda oleh masyarakat Lumajang ini menambahkan, pembangunan akan dimulai awal Januari mendatang agar dapat segera digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar.
“Awal Januari akan dimulai, meskipun anggaran tadi saya cek di Dinas Pendidikan tidak teranggarkan tapi akan kita lakukan pergeseran anggaran” tutup Wakil Bupati Lumajang.
Sementara itu bangunan SDN 02 Ranulogong itu telah berdiri sejak tahun 1975, dan terakhir direnovasi sekitar tahun 2008 silam. Ambruknya bangunan ruang kelas itu diduga karena kondisi bangunan yang telah rapuh dimakan usia, sehingga tidak kuat menahan derasnya air hujan.
Editor : Diva Zahra
Artikel Terkait
